BI Balikpapan Launching Festival Non Tunai Balikpapan 2021

- Selasa, 7 September 2021 | 19:24 WIB
-
-

BALIKPAPAN-Mengedukasi transaksi jon tunai, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan menggelar Launching  Festival Non Tunai Balikpapan secara virtual, Selasa (7/9).

Acara ini dibuka oleh Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud dan dihadiri oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan, Sri Darmadi Sudibyo, Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang tergabung dalam Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Kota Balikpapan, Kabupaten PPU & Kabupaten Paser, pimpinan perbankan, serta masyarakat umum.

Fentabi merupakan program tahunan yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia Balikpapan dalam rangka meningkatkan awareness  dan penggunaan transaksi non tunai di Kota Balikpapan melalui serangkaian edukasi dan kompetisi.

Sri Darmadi Sudibyo menyampaikan, bahwa tren digitalisasi telah mengubah pola transaksi masyarakat termasuk dalam hal pembayaran dan keuangan, utamanya sejak pandemi covid-19. 

“Peningkatan tren traksaksi digital secara langsung meningkatkan jumlah penyedia jasa sistem pembayaran. Oleh karena itu, Bank Indonesia sebagai otoritas sistem pembayaran menyusun Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia (BSPI) 2025 untuk menjaga keseimbangan antara inovasi dengan customer protection, integritas, stabilitas serta persaingan usaha yang sehat,” tuturnya.

Sementara itu, Wali Kota Balikpapan menyambut baik upaya Bank Indonesia Balikpapan dalam meningkatkan penggunaan transaksi non tunai melalui program Fentabi. 

“Dalam rangka menggerakkan perekonomian daerah terutama di masa pandemi, diperlukan langkah – langkah strategis antara lain melalui ekonomi digital,” katamya.

Sehingga, sambungnya, diharapkan masyarakat Balikpapan dapat membiasakan diri untuk bertransaksi secara non tunai untuk beradaptasi menuju Balikpapan sebagai smart city.

Rangkaian Program Fentabi berlangsung  mulai 7 September – 19 Oktober 2021. Program ini akan diisi dengan beberapa agenda utama antara lain webinar ekonomi digital, webinar transportasi dan interoperabilitas sistem pembayaran, webinar cashless and fit day serta High Level Meeting  TP2DD. 

Selain itu, akan diselenggarakan beberapa kompetisi seperti akuisisi QRIS, lomba video edukasi, lomba artikel dan virtual run and ride. 

Acara dilanjutkan dengan webinar bertema “Ekonomi Digital Melalui Sistem Pembayaran” yang menghadirkan narasumber Ronggo Gundala Yudha, Ekonom Senior Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia, Irfan Chair, Head of Central Ecosystem Expansion LinkAja, Radityo Triatmojo, Head of Public Policy and Government Relations Shopee Indonesia, dan Moderator Safrina Nasution.

Dalam paparannya, Ronggo Gundala Yudha menyampaikan, bahwa Bank Indonesia telah meluncurkan Quick Response Code Indonesia Standar (QRIS) sebagai akselerator pembentukan ekosistem elektronifikasi keuangan daerah serta keuangan inklusif. 

“Transaksi menggunakan QRIS dapat dilakukan tanpa tatap muka dan tanpa kontak fisik,” katanya.

Sementara itu Irfan Chair memaparkan, layanan LinkAja sebagai salah satu penyelenggara jasa sistem pembayaran berbasis QR code. Transaksi pembayaran berbasis QR telah diterapkan dalam pembayaran pajak, retribusi daerah, pendidikan, transportasi, wisata serta pada pasar – pasar tradisional.  

Halaman:

Editor: Wawan-Wawan Lastiawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Manajemen Mal Dianggap Abaikan Keselamatan

Jumat, 19 April 2024 | 08:25 WIB

Korban Diseruduk Mobil Meninggal Dunia

Jumat, 19 April 2024 | 08:24 WIB

Mulai Sesak..!! 60 Ribu Pendatang Serbu Balikpapan

Jumat, 19 April 2024 | 08:19 WIB

Jalan Rusak di Siradj Salman Minta Segera Dibenahi

Kamis, 18 April 2024 | 10:00 WIB
X