Balikpapan - Sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat yang terdampak penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), Pertamina RU Balikpapan serahkan bantuan paket sembako. Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Pjs GM Pertamina RU Balikpapan kepada Wali Kota Balikpapan. (Kamis, 05/08).
"Bantuan yang diberikan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian pekerja Pertamina sebagai bagian dari warga Kota Balikpapan untuk membantu warga masyarakat yang terdampak," ujar Pjs GM Pertamina RU Balikpapan Iskandar.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program employee voluntarism. "Bantuan sepenuhnya berasal dari donasi yang dikumpulkan dari para pekerja," kata Iskandar.
Terkait dengan hal tersebut, Walikota Balikpapan Rahmad Mas'ud menyambut baik bantuan yang disalurkan oleh Pertamina. "Atas nama Pemerintah Kota kami menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diberikan kepada warga Balikpapan," ujarnya.
Dia juga berharap agar kontribusi dari karyawan Pertamina dapat disalurkan bantuan kepada warga yang membutuhkan. "Minimal mengurangi keluhan mereka dalam situasi dan kondisi saat ini," katanya.
Selain itu, Rahmad juga mengajak agar semakin banyak pihak yang terlibat untuk memberikan bantuan. "Saya berharap agar stakeholder dan masyarakat yang merasa mampu dapat saling bergotong royong bersama saling bahu membahu. Ini tidak hanya masalah pemerintah kota, tidak hanya masalah pemerintah pusat tapi ini masalah kita semua. Ini harus kita selesaikan dengan saling bahu membahu membantu dengan gotong royong semampu apa yang kita bisa." ajaknya.
Sementara itu, Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina RU Balikpapan Ely Chandra Peranginangin menjelaskan jumlah paket sembako yang akan disalurkan di Kota Balikpapan sebanyak 670 paket sembako. Penyaluran 620 paket disalurkan langsung oleh Pertamina dan 50 paket disalurkan melalui Pemerintah Kota Balikpapan.
"Penyaluran di beberapa kelurahan akan kami lakukan bekerja sama dengan Pemerintah Kelurahan. Selain itu ada juga bantuan yang disalurkan oleh para pekerja kepada pedagang, penjaga rumah ibadah dan juga beberapa kelompok masyarakat terdampak lainnya," tutup Chandra. (pro/one)
