PENAJAM–Pelaksaan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di Kabupaten PPU mendapat respons positif Wakil Ketua Komisi II DPRD Kabupaten PPU Sujiati.
Dia menilai, pelaksanaan PTM terbatas di Kabupaten PPU beberapa bulan terakhir sudah berjalan baik. Bahkan, dia bersyukur, hingga saat ini tak ada kluster penyebaran Covid-19 dari pelaksanaan PTM terbatas.
“Artinya kan semua terkendali dan kerja tim satgas di masing-masing sekolah sudah berjalan,” kata politikus Partai Gerindra ini.
Tren positif pelaksanaan PTM terbatas ini, membuat Sujiati mendukung jika Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten PPU menambah jam belajar di masing-masing sekolah. Jika sebelumnya hanya dua jam, maka ke depan bisa saja ditambah menjadi tiga jam.
Sujiati meneruskan, pelaksanaan PTM terbatas memang sudah ditunggu oleh orang tua. Sebab sistem belajar daring selama ini dirasa tak bisa berjalan maksikmal. Banyak siswa yang tak bisa menyerap materi yang disampaikan oleh pengajar dengan baik.
“Ini benar-benar terlihat saat mulai lagi belajar tatap muka. Jadi memang belajar daring memang belum bisa menggantikan belajar tatap muka,” kata dia.
Apa yang disampaikan Sujiati, merupakan hasil pertemuan dengan Kepala Sekolah dan Guru Penggerak se-Kecamatan Babulu, Ahad (26/9) kemarin.
“Jadi memang kami kemarin ada sharing evaluasi pelaksanaan PTM terbatas,” kata Sujiati. (Adv/hul)
