Sudah 919,6 Hektare Lahan Terbakar di Banjarbaru

- Sabtu, 7 Oktober 2023 | 14:02 WIB
PEMETAAN: Satgas Karhutla Kalsel sedang mengatur strategi dalam upaya pembasahan lahan gambut yang terbakar di wilayah Guntung Damar, Kota Banjarbaru. | FOTO: MEDIA CENTER BANJARBARU UNTUK RADAR BANJARMASIN
PEMETAAN: Satgas Karhutla Kalsel sedang mengatur strategi dalam upaya pembasahan lahan gambut yang terbakar di wilayah Guntung Damar, Kota Banjarbaru. | FOTO: MEDIA CENTER BANJARBARU UNTUK RADAR BANJARMASIN

 Luasan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kota Banjarbaru sudah mencapai ratusan hektare. Per Kamis (5/10) tadi, BPBD Banjarbaru mencatat sebanyak 919,632 hektare lahan sudah hangus dilalap api. Angka tersebut merupakan akumulasi dari 412 kejadian.

Dengan rincian 191 kejadian di Landasan Ulin, 85 kejadian di Liang Anggang, 102 kejadian di Cempaka, 13 kejadian di Banjarbaru Utara, dan 21 kejadian di Banjarbaru Selatan.

Kepala pelaksana BPBD Kota Banjarbaru, Zaini mengatakan karhutla terluas berada di Landasan Ulin mencapai 440,027 hektare. Berikutnya di Cempaka dengan 241,291 hektare, Liang Anggang 205,82 hektare, Banjarbaru Utara 16,515 hektare, dan Banjarbaru Selatan 15,979 hektare.

“Data terakhir yang masuk pada Kamis (5/10) lalu, karhutla terjadi di beberapa lokasi. Ada 3 di Liang Anggang, 1 di Cempaka, dan 1 di Landasan Ulin,” tulis Zaini dalam keterangan resminya, Jumat (6/10) siang. Zaini bilang, pihaknya bersama petugas gabungan masih melakukan pembasahan guna menekan terjadinya karhutla. Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru, Said Abdullah mengatakan karhutla tidak hanya sanggup dipadamkan dengan water bombing saja. Cara terbaik saat ini justru pembasahan. “Sekarang kita lakukan dengan pembasahan lahan, sehingga api yang ada di dalam tanah benar-benar padam,” jelasnya.

Menurutnya, Pemko Banjarbaru membantu petugas ditambah peralatan di lokasi pembasahan yang telah ditetapkan. “Ada pembagian titik-titik lokasi yang dijaga. Tentunya kita juga akan fokus, dan akan menjaga selama 24 jam,” ungkapnya. 

Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin juga sudah memerintahkan seluruh jajarannya untuk turut berperan aktif dalam upaya penanganan karhutla di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan ini.

“Semua harus saling membantu, ikut aktif mengawasi, memantau titik rawan karhutla, dan jangan sembarangan melakukan pembakaran. Apalagi membakar untuk membuka lahan,” tegasnya.

Ia tidak ingin masyarakat merasakan dampak buruk asap karhutla yang terus terjadi di Kota Idaman ini. “Saya minta seluruh SKPD untuk terus berkoordinasi, berkomunikasi, dan bekerja keras demi mewujudkan Kota Banjarbaru yang juara,” pungkas Aditya.(zkr/gr/dye) 

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Pertanyakan Konsistensi Dinas PUPR

Selasa, 23 April 2024 | 08:45 WIB

Kebakaran, Duit Sisa THR Ikut Hangus

Sabtu, 20 April 2024 | 09:15 WIB
X