BANJARBARU - Sempat beberapa kali dibuat kecele, akhirnya PPKM Kota Banjarbaru benar-benar turun level. Keputusan ini diumumkan Senin (4/10) kemarin dan berlaku sampai 18 Oktober mendatang. Inmendagri terkait hal ini pun sudah disiarkan Gubernur Kalsel.
Sekadar diketahui, level dua secara zonasi sudah masuk daerah hijau dan kuning.
"Alhamdulillah semua indikator memang menunjukan perbaikan. Tren kasus aktif pun per Senin kemarin hanya 31 kasus aktif. Semoga hal ini menjadi penanda perbaikan keadaan Kota Banjarbaru terutama perkonomian," ujar Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin.
Aditya meminta agar seluruh pihak tetap memerhatikan protokol kesehatan. "Prokes jangan abai, jangan sampai terjadi lonjakan lagi."
Langkah berikutnya yang disiapkan adalah pembukaan sekolah.
"Karena PTM adalah aspirasi warga Banjarbaru, sehingga ini salah satu yang akan kita utamakan," ucapnya.
Meski akan membuka tatap muka. Aditya menegaskan ada sejumlah persyaratan untuk menjaga tak terjadi lonjakan kasus di sekolah. Pembukaan pun dilakukan secara bertahap.
"Dimulai dari sekolah yang dianggap memenuhi persyaratan, prokesnya serta vaksinasi guru dan siswa. Nanti tim dari Disdik dan Satgas yang akan memverfikasi," jelasnya. (rvn/ij/bin)
