Bekas Lahan Tambang Jadi Penggembalaan

- Senin, 4 Oktober 2021 | 12:53 WIB
ilustrasi
ilustrasi

PELAIHARI – Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Tanah Laut (Tala), usulkan lahan bekas tambang jadi padang penggembalaan sapi.

"Salah satu caranya menekan biaya produksi dengan pinjam pakai lahan eks tambang PT Arutmin Indonesia sebagai padang penggembalaan," kata Plt Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Tanah Laut (Tala), Suharyo, ketika menerima kunjungan kerja, Komisi II DPRD Provinsi Kalsel belum lama tadi.

Selama ini, peternak di Tanah Laut masih mengandalkan pemeliharaan ternak dengan sederhana, bahkan terkesan apa adanya. Tingginya biaya produksi pakan ternak menjadi kendala utama. Sehingga perkembangan ternak sapi maupun unggas warga kurang begitu bagus. Padahal, sektor peternakan menjadi salah satu sektor yang menjadi unggulan di sana.

Lahan bekas tambang yang sudah direklamasi sangat potensial dijadikan tempat untuk pengembangan sapi. Masyarakat tak kesulitan mendapatkan sumber pakan ternak. Karena sudah tersedia. Keinginan Dinas Peternakan sejak awal ingin mengembangkan peternakan dengan ongkos operasional rendah.

“Dengan padang pengembalaan itulah kita harapkan peternakan masyarakat berkembang," ujar Suharyo.

Ketua Komisi II DPRD Prov Kalsel Imam Suorastowo mendukung dengan terobosan yang akan dilakukan Dinas Peternakan untuk memanfaatkan lahan bekas tambang sebagai tempat penggembalaan ternak. Komisi bidang ekonomi ini berjanji akan mendorong pengembangan sektor peternakan di daerah tersebut.

"Pasti kita dorong terus, sehingga Kalsel ke depan mampu menjadi daerah penyedia ternak," ucap Imam.

Karena lokasi Kalsel berdekatan dengan ibu kota baru, Kalsel juga merupakan daerah penyangga. upaya meningkatkan populasi dan produksi ternak, ketersediaan pakan hingga memberdayakan sumber daya manusia di bidang peternakan menjadi salah satu yang didorong pemerintah daerah.

“Hasil pertemuan hari ini akan di tindak lanjuti dengan mengundang instansi terkait, sehingga pinjam pakai bekas tambang itu dapat terealisasi," cetus Imam. (gmp)

Editor: berry-Beri Mardiansyah

Tags

Rekomendasi

Terkini

Banjarmasin Pulangkan 10 Orang Terlantar

Jumat, 26 April 2024 | 14:30 WIB
X