Oknum Guru di Sebatik Diduga Tampar Anak Murid

- Rabu, 12 Juli 2023 | 12:15 WIB
Akhmad Kepala Dinas Pendidikan Nunukan
Akhmad Kepala Dinas Pendidikan Nunukan

 Heboh dugaan kekerasan terjadi lagi terhadap pelajar SMP salah satu di Sebatik. Dia diduga ditampar oleh oknum guru yang mengajarkan. Persoalan makin krusial, setelah pihak sekolah dan keluarga melakukan mediasi, namun tidak mendapatkan titik terang. Persoalan tersebut akhirnya disampaikan UPTD Dinas Pendidikan (Disdik) Sebatik ke Disdik Nunukan.

Kepala Disdik Nunukan, Akhmad tidak menampik persoalan tersebut terjadi di salah satu SMP di Sebatik. Namun dia menegaskan, seorang guru, tidak mungkin memukul anak didiknya, jika anak tersebut tidak ada kesalahan. “Guru itu, orang tua di sekolah bagi anak kita, mungkinkan kamu (orang tua) memukul anakmu (murid), karena tidak ada kesalahan anak,” katanya mempertanyakan, saat diwawancarai wartawan, Senin (10/7).

Menurutnya, pemukulan yang dilakukan juga semata-mata untuk mendidik, jika orang tua yakin kepada gurunya, dirinya meyakinkan anak tersebut akan di didik. “Berbeda halnya kalau ada pemukulan sedikit, orang tua tidak terima, melapor dan sebagainya, mohon maaf, mau jadi apa pendidikan ini,” tambahnya. 

Akhmad menegaskan, pemukulan tidak bersifat emosi, kepala sekolah (kepsek) SMP tersebut juga telah ditanyakan soal dugaan lebam kepada anak didiknya, itu tidak dibenarkan.

Menurutnya, guru tentu punya pendidikan dan tidak akan mungkin melakukan diluar ketentuan. Hal itu memang diakuinya perlu adanya pemahaman ke orang tua, jika guru tidak lah memukul sampai berlebihan. “Kalau orang tua mau gimana, itu haknya mereka, namun sangat disayangkan, kasihan anaknya, jangan sampai psikologis anak terganggu, tidak mau sekolah dan sebagainya. Termasuk juga ada soal permintaan minta mutasi gurunya, ada mekanismenya, tidak sembarangan juga,” ungkap Akhmad.

Namun begitu, Akhmad memastikan tetap akan ada tindaklanjut dari dugaan kasus tersebut. Guru yang bersangkutan, dipastikan tetap di panggil untuk pembinaan. “Kalau memang dia salah, pembinaan itu ada secara berjenjang, baik itu melalui kepseknya sampai ke kabid dinas pendidikan, pasti akan ditindaklanjuti. Sekalian saya juga mengimbau, mohon kepada orang tua, kerja sama dengan pihak sekolah, jika ada apa-apa, koordinasi dengan sekolah sebaik mungkin, jangan sampai tidak menemui titik terang,” harap Akhmad. (raw/lim)

 

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Ini Dia Delapan Aksi Konvergensi Tekan Stunting

Kamis, 25 April 2024 | 12:30 WIB

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB
X