Peserta CPNS Wajib Swab PCR dan Antigen

- Kamis, 2 September 2021 | 10:57 WIB
WAJIB SWAB TEST: Kepala Bidang (Kabid) Pengadaan Pensiun dan Informasi pada BKPSDM Tapin, Denny Surya Pribadi (kanan) ditemani Kasubbid Pengadaan dan Pensiun BKPSDM Tapin, Zumaidian. | Foto: Rasidi Fadli/Radar Banjarmasin
WAJIB SWAB TEST: Kepala Bidang (Kabid) Pengadaan Pensiun dan Informasi pada BKPSDM Tapin, Denny Surya Pribadi (kanan) ditemani Kasubbid Pengadaan dan Pensiun BKPSDM Tapin, Zumaidian. | Foto: Rasidi Fadli/Radar Banjarmasin

RANTAU - Seleksi kompetensi dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kabupaten Tapin, dimulai pada 11 September nanti. Pelaksanaan dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.

Kasubbid Pengadaan dan Pensiun BKPSDM Tapin, Zumaidian mengatakan, bahwa selain menerapkan protokol kesehatan ketat, peserta juga wajib melakukan swab test PCR dalam kurun waktu 2x24 jam dan swab test Antigen kurun waktu 1x24 jam.

"Seandainya setelah swab PCR maupun Antigen ada yang positif, maka harus langsung lapor ke BKPSDM Tapin, maksimal satu hari sebelum ujian. Supaya nanti bisa dijadwalkan ulang," tuturnya, Rabu (1/9).

Kemudian, mereka juga wajib mengenakan double masker, jaga jarak selama pelaksanaan SKD, sering cuci tangan dan menggunakan hand sanitizer. Bagi peserta luar, harus sudah melakukan vaksin, minimal dosis pertama.

"Lalu sebelum itu, para peserta terlebih dahulu wajib mengisi formulir deklarasi sehat yang terdapat di website sscasn.bkn.go.id. Nanti dibawa saat ujian," bebernya.

Adapun tempat ujian untuk 958 CPNS Tapin, ada 7. Diantaranya, Gedung Idham Chalid Banjarbaru, BKN Pusat, Kantor Regional I BKN Yogyakarta, Kantor Regional II BKN Surabaya, Kantor Regional IV BKN Makasar, Kantor Regional XII BKN Pekanbaru dan BKN Mandiri Provinsi Kalimantan Timur.

"Yang melaksanakan ujian di Gedung Idham Chalid 882 orang dan 76 di luar," jelasnya.

Sebelumnya, Kepala Bidang (Kabid) Pengadaan Pensiun dan Informasi pada BKPSDM Tapin, Denny Surya Pribadi memberitahukan, untuk CPNS di Kabupaten Tapin ada 63 formasi, terdiri dari 44 tenaga kesehatan, 18 tenaga dan 1 formasi khusus penyandang disabilitas.

"Pendaftaran seleksi sendiri dilaksanakan mulai tanggal 30 Juni sampai 21 Juli," ucapnya

Dijelaskannya, untuk pendaftaran tahun ini, dari awal sampai akhir dilakukan secara online. Tujuannya agar nantinya tidak ada kerumunan saat pendaftaran.

"Mengingat pandemi Covid-19 masih belum hilang. Jadi kita full online untuk proses pendaftaran," ucapnya. (dly/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran, Duit Sisa THR Ikut Hangus

Sabtu, 20 April 2024 | 09:15 WIB
X