BANJARMASIN – Walau jalannya tertatih-tatih, Liga Internal Peseban 2020-2021 akhirnya sukses terlaksana. Hal ini banyak mendapat respons positif dari berbagai pihak. Mengingat kompetisi yang telah lama vakum ini kembali lagi setelah satu dekade lebih tidak diselenggarakan.
Manajer GRE FC, Susilo Umufrianto mengatakan bahwa ini adalah awal yang bagus setelah sekian lama tak ada kompetisi internal dari Peseban Banjarmasin. "Kami berharap ini terselenggara secara rutin setiap tahun. Guna menjaring bakat-bakat pesepak bola Banjarmasin," katanya.
Ketua Peseban Banjarmasin, Hermansyah sangat mengapresiasi kelancaran Liga Internal Peseban yang mampu terlaksana hingga tuntas. Ia juga mengatakan bahwa hal ini juga upaya untuk melihat sekaligus memantau para pemain yang akan diseleksi Peseban. "Tentu banyak pemain yang bisa kami rekrut nantinya. Untuk Liga 3, maupun Piala Soeratin," katanya.
Hermansyah ingin kompetisi ini bisa terus berjalan secara berkesinambungan setiap tahun. "Kami juga akan berusaha maksimal untuk menyediakan venue latihan untuk tim Peseban, sekaligus venue pertandingan untuk liga ini," rincinya.
Hermansyah yakin Liga Peseban bakal mendorong semangat seluruh insan sepak bola untuk lebih aktif lagi. "Terlebih ini juga menjadi cambuk pascaterjualnya Martapura FC menjadi Dewa United yang kini mentas di Liga 2," ungkapnya.
Pascagelaran Liga Internal Peseban kali ini Hermansyah berharap bakal ada pemain lokal yang bermunculan nantinya. "Kita tahu banyak kendala selama pelaksanaan Liga Peseban ini. Namun akhirnya tetap bisa dengan komitmen dan prokes yang ketat," tutupnya.(bir/dye/ema)