Waspada Logical Fallacy Bersosmed

- Jumat, 6 Agustus 2021 | 08:51 WIB
BEKAL: Asisten Bidang Administrasi Umum Setda Tala H Safarin (kiri) didampingi Kabid Kepemudaan Dispora Tala Hj Nelly Ariani (kanan).
BEKAL: Asisten Bidang Administrasi Umum Setda Tala H Safarin (kiri) didampingi Kabid Kepemudaan Dispora Tala Hj Nelly Ariani (kanan).

PELAIHARI – Sosial media menjadi salah satu faktor yang memengaruhi karakter kepemimpinan dan rasa nasionalisme di era digital seperti sekarang, termasuk para pemuda. Maraknya informasi dan opini yang tersebar di sosmed harus diwaspadai dan dicerna dengan bijak, agar tidak terjadi logical fallacy atau sesat berpikir.

Hal tersebut menjadi salah satu poin materi yang disampaikan Bupati Tala diwakili Asisten Bidang Administrasi Umum Setda H Safarin pada Pendidikan dan Latihan (Diklat) Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) 2021, Senin (2/8) malam, di Balairung Tuntung Pandang Pelaihari.

“Waspadai logical fallacy atau sesat berpikir dalam mencerna argumen dan informasi di sosmed. Kalau tidak pandai mencerna informasi, habislah kita termakan hoaks yang bisa memecah persatuan dan nasionalisme. Hati-hati saat membaca informasi di medsos karena rentan penggiringan opini yang menyesatkan,” paparnya.

Salah satu contoh sesat berpikir adalah terlalu cepat dalam mengambil kesimpulan terhadap informasi yang dibaca. Hal ini sangat memengaruhi karakter seorang pemimpin dalam mengambil keputusan. Tidak hanya terjadi pada generasi milenial, sesat berpikir dalam bersosial media juga dapat terjadi pada generasi tua yang emosinya tidak stabil, sehingga mengancam persatuan.

“Contoh logical fallacy adalah hasty generalization atau terlalu cepat dalam menyimpulkan sesuatu. Ini yang sering jadi pemicu mudahnya warga kita termakan hoaks. Akhirnya bisa rugi sendiri dan merugikan orang lain. Bahayanya lagi karakter seperti ini dapat memecah persatuan dan kesatuan negara,” jelasnya.

Safarin mengajak para anggota Paskibraka Tala untuk kembali merenungkan betapa bersyukurnya sebagai warga negara Indonesia. Ia mengimbau untuk selalu menjadikan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar perilaku dalam berkehidupan, khususnya bagi mereka yang ingin menjadi pemimpin di masa yang akan datang. (prokopim/mr-156)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

X