Jelang Ramadan Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Nunukan melaksanakan pelatihan dan penyuluhan keamanan pangan. Tak tanggung-tanggung, total 70 pelaku usaha baru yang telah memiliki nomor SPP-IRT.
Pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan Nunukan, Hj. Miskiah menyampaikan langkah ini sangat diperlukan kepada pelaku usaha. Alasannya, Indonesia saat ini sedang menghadapi ancaman dengan melonjaknya jumlah penderita penyakit yang disebabkan gaya hidup dan pola makan yang tidak sehat. “Banyak penyakit yang timbul seperti hipertensi, diabetes, kolesterol tinggi, serta jantung koroner,” ucap Hj. Maskiah, Jumat (3/3).
Dijelaskan, pelaku usaha diharapkan dapat memahami keamanan pangan. Sebab, hal ini begitu penting dilaksanakan agar dapat meminimalisir timbulnya penyakit-penyakit yang mengancam. “Penyakit tersebut bukan saja menyerang orang yang berusia dewasa. Tetapi mengancam kalangan remaja dan anak-anak. Buktinya, saat ini banyak yang menderita penyakit-penyakit,” jelasnya.
Ia menegaskan, kondisi ini harus menjadi keprihatinan semua pihak. Dikarenakan, sangat mengancam kualitas dan produktivitas generasi di masa mendatang. Apalagi, pada 2020 lalu data menunjukan jumlah penderita diabetes di Indonesia sudah mencapai angka 10,7 juta orang. Jumlah tersebut terbanyak kelima di dunia. (*)