Kepada Kapolres Tarakan AKBP Ronaldo Maradona T.P.P Siregar para pekerja Pelabuhan Malundung mengeluhkan padatnya kendaraan roda empat saat adanya kedatangan kapal. Padatnya kendaraan dikarenakan adanya kendaraan umum atau milik pribadi guna menjemput kerabat atau keluarga yang tiba melalui Pelabuhan Malundung.
Selain pekerja pelabuhan, keluhan tersebut pun disampaikan oleh Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI/ILFA) yang juga melakukan aktivitas bongkar muat di Pelabuhan Malundung. Hanya, dari ALFI, akan menghentikan aktivitas bongkar muat apabila ada kapal penumpang masuk.
Menyikapi keluhan tersebut, Kapolres Tarakan, AKBP Ronaldo Maradona T.P.P Siregar mengatakan, pihaknya akan segera menindaklanjuti laporan tersebut. Salah satunya dengan menginstruksikan jajaran Satlantas Polres Tarakan untuk melakukan tindakan menyoal kondisi lalu lintas. “Ini menjadi masukan dan diamini oleh kepala Satuan Lalu Lintas untuk segera jadi pembahasan di forum lalu lintas. Namun tetap berterima kasih kepada masyarakat sudah mau sampaikan permasalahan ini kepada kami,” ungkapnya, Jumat (10/2).
Terkait dengan kendaraan umum yang sering memadati Pelabuhan Malundung, saat proses embarkasi dan debarkasi berlangsung, maka pihaknya akan menurunkan personel untuk memantau dan mengurai kemacetan di sekitar pelabuhan. Nantinya setiap ada kapal penumpang sandar di pelabuhan, maka personel akan ditempatkan. (*)