Zairullah: Jangan Sepelekan Corona

- Rabu, 28 Juli 2021 | 08:10 WIB
KOORDINASI: Bupati Tanbu Zairullah Azhar memimpin rapat koordinasi penanganan Covid-19 di daerah ini.
KOORDINASI: Bupati Tanbu Zairullah Azhar memimpin rapat koordinasi penanganan Covid-19 di daerah ini.

BATULICIN – Bupati Tanah Bumbu HM Zairullah Azhar memimpin rapat koordinasi penanggulangan Covid-19 dan monitoring ketersediaan oksigen, Senin (26/7/). Hadir pada kesempatan itu SKPD dan instansi terkait, Forkopimda, serta perwakilan PT Samator Gas Industri Batulicin.

Kepala Dinas Kesehatan Tanah Bumbu Setia Budi pada kesempatan itu melaporkan, jumlah kasus Covid-19 per 25 Juli tadi sebanyak 3.631. Awalnya pada bulan Mei sudah menurun, namun lonjakan terjadi setelah liburan Hari Raya Idul Fitri.

Kemudian, di bulan Juli kenaikannya cukup signifikan sebanyak 670 kasus dari tanggal 1 sampai 25. Terakhir, hari Minggu ada peningkatan 77 kasus.

"Tingkat kesembuhan cukup baik, bulan Maret sebanyak 406 kasus. Kesembuhan total 3.068 pasien sembuh," ujarnya.

Namun kasus kematian cukup tinggi pada bulan Juli tanggal 25, tingkat kematian mencapai 116 kasus keseluruhan.
Sedangkan terkait suplai tabung oksigen, menurut perwakilan Samator Gas Industri Batulicin Baidhowi, mereka hanya depot pengisian ulang saja atau filling kelas C. Sedangkan untuk pabrik ada di Bontang, Kutai Kertanegara dan Banjarbaru, dengan kapasitas 32 ribu ton per hari.

"Sebelumnya, pasokan oksigen teratasi kapasitasnya, sampai terjadi lonjakan kasus di bulan Juli. Imbas dari kasus yang terjadi di Jawa dan Jakarta, yang menyebabkan pasokan berkurang," bebernya.

Zairullah mengatakan, perkembangan terakhir merupakan isu yang sangat penting. Terlebih berkaitan dengan gas oksigen yang secara nasional telah menjadi perhatian bersama.

Pemerintah telah berusaha maksimal dengan turun ke lapangan melakukan pencegahan penularan. Seperti selalu menyosialisasikan tentang prokes, dan mempersiapkan fasilitas perawatan, agar semua pasien yang terkena bisa dilayani dengan baik.

Kemudian, soal obat-obatan pemerintah daerah bisa meminta bantuan kepada provinsi atau berupaya melakukan langkah-langkah khusus mencari alternatif lainnya. Sedangkan oksigen apabila terjadi kekurangan, maka bersama PT Samator dan pihak lainnya akan mencari bantuan dari daerah lain, seperti Makassar dan Batam. (diskominfo/zal)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pertanyakan Konsistensi Dinas PUPR

Selasa, 23 April 2024 | 08:45 WIB

Kebakaran, Duit Sisa THR Ikut Hangus

Sabtu, 20 April 2024 | 09:15 WIB
X