OPD di Pemprov Kaltara Dievaluasi Per Tiga Bulan

- Jumat, 27 Januari 2023 | 10:33 WIB
Zainal A Paliwang
Zainal A Paliwang

Organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) dievaluasi setiap tiga bulan sekali. Hal itu bertujuan untuk mengoptimalkan kinerja sebagai pelayan publik.

Gubernur Kaltara, Zainal A Paliwang mengatakan, dalam evaluasi yang dilakukan, tim akan menilai kinerja OPD dengan melihat beberapa kriteria, mulai dari kebersihan, kecepatan pelayanan hingga penyerapan anggaran.

“Untuk tiga OPD yang kinerjanya paling buruk akan kita berikan bendera hitam. Sedangkan tiga terbaik diberikan bendera hijau,” ujar Gubernur kepada Radar Kaltara saat ditemui di Tanjung Selor, Kamis (26/1).

Orang nomor satu di Kaltara ini menyebutkan, penilaian tahap pertama terhadap kinerja OPD di lingkungan Pemprov Kaltara ini sudah dilakukan beberapa waktu lalu. Dalam waktu dekat ini penilaian akan kembali dilakukan.

“Ini sudah masuk bulan ketiga lagi, makanya saya katakan dalam waktu dekat ini akan kita evaluasi lagi. Semoga yang dapat bendera hitam bisa berubah jadi lebih baik,” katanya.

Jika pada evaluasi nanti yang saat ini sudah mendapatkan bendera hitam masih belum berubah, maka dari tim akan memberikan teguran keras untuk melakukan perbaikan sesuai dengan indikator yang sudah ditetapkan dalam penilaiannya.

Dicontohkannya dari sisi penilaian serapan anggaran. Untuk yang serapan anggarannya pada November 2022 lalu masih di bawah 70 persen itu berada pada posisi di tengah-tengah. Tapi yang serapan anggarannya masih 50 persen di November 2022 itu, tentu sudah pasti berasa pada posisi di bawah. (*)

 
 

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Awal Tahun Ratusan WNI Bakal Dideportasi ke Nunukan

Selasa, 23 Januari 2024 | 01:30 WIB

Perbaikan Jalan Belum Sampai di Krayan Selatan

Selasa, 23 Januari 2024 | 01:29 WIB

Tarakan Dapat Tambahan Kuota Haji 159 Orang

Selasa, 23 Januari 2024 | 01:28 WIB

BMKG Tarakan Memprediksikan Hujan Sepanjang Januari

Minggu, 21 Januari 2024 | 13:21 WIB

Proyek Tak Tuntas, Gubernur Ancam Blacklist

Minggu, 21 Januari 2024 | 13:03 WIB

Kantor Gubernur Kaltara Akan Segera Ditempati

Minggu, 21 Januari 2024 | 13:01 WIB

Bayi Dibuang Diduga Hasil Hubungan Gelap

Jumat, 19 Januari 2024 | 13:26 WIB

Bus Damri Akhirnya Beroperasi di Sebatik

Jumat, 19 Januari 2024 | 13:17 WIB

Pengurangan Masa Jabatan, Apkasi Gugat ke MK

Rabu, 17 Januari 2024 | 16:08 WIB

Pembentukan Kejati Kaltara Berproses di Kejagung

Rabu, 17 Januari 2024 | 16:07 WIB

Ilegal, 16 PMI Enggan Bungkam Soal Calo

Rabu, 17 Januari 2024 | 16:04 WIB

Kasus Perkelahian Mahasiswa UBT Berakhir Damai

Rabu, 17 Januari 2024 | 14:02 WIB
X