Kesadaran Pengendara Rendah, Lakalantas di Bulungan Meningkat

- Senin, 2 Januari 2023 | 11:12 WIB
Simpang dua Jalan Sengkawit-Jalan Durian menjadi salah sati titik rawan kecelakaan lalu lintas.
Simpang dua Jalan Sengkawit-Jalan Durian menjadi salah sati titik rawan kecelakaan lalu lintas.

 Angka kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di Bulungan pada tahun ini mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan kejadian tahun sebelumnya. Hal ini terjadi karena kurangnya kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas.

Kapolres Bulungan AKBP Ronaldo Maradona T.P.P Siregar menyatakan bahwa tingginya angka lakalantas di jalan menjadi perhatian serius dari Polres Bulungan. Apalagi peningkatannya cukup signifikan. “Tahun 2021, ada 36 kasus lakalantas. Sementara, pada tahun ini (2022) tercatat ada 56 kasus lakalantas,” kata Ronaldo kepada Radar Kaltara belum lama ini.

Namun, kata dia, jumlah korban meninggal dunia akibat lakalantas di Bulungan mengalami penurunan. Sepanjang 2021, tercatat ada 21 orang. Sementara, tahun ini hanya 15 orang. “Artinya, ada tren penurunan sebesar 29 persen,” ungkapnya.

Sedangkan, untuk korban luka berat akibat lakalantas pada tahun ini tercatat sebanyak 50 orang. Jumlah ini meningkat jika dibandingkan tahun sebelumnya, yakni 22 orang. “Untuk korban luka ringan juga mengalami peningkatan,” bebernya.

Kemudian, untuk kerugian materiil sepanjang tahun ini tercatat sebanyak Rp 322.700.000. Jumlah ini meningkat dibandingkan 2021 sebesar Rp 96.200.000. “Ke depan, hal ini menjadi bagian yang akan kita evaluasi,” ujarnya.

Dalam hal ini, Polres Bulungan akan terus memberikan edukasi keselamatan berlalu lintas kepada masyarakat. Sehingga, angka lakalantas di daerah ini dapat ditekan. “Kita juga akan menggandeng pihak terkait dalam memberikan edukasi kepada masyarakat di Bulungan untuk lebih berhati-hati saat berkendara,” ungkapnya.

Meskipun, arus lalu lintas di Bulungan ini masih tergolong sepi, namun angka lakalantas cukup banyak. Karena itu, hak ini akan menjadi atensi agar ke depan masyarakat lebih disiplin dalam berkendara. “Di sini (Bulungan) kan tidak ada kemacetan juga. Harusnya tertib berlalu lintas bisa kita wujudkan bersama,” bebernya.

Kapolres Bulungan AKBP Ronaldo Maradona T.P.P Siregar melalui Kasat Lantas Polres Bulungan Iptu Radyan Kunto Wibisono menambahkan, kurangnya kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas menjadi salah satu penyebab tingginya angka lakalantas di Bulungan. “Contoh, di traffic lights (lampu lalu lintas). Lampu kuning yang seharusnya persiapan untuk berhenti malah menambah kecepatan,” ungkapnya.

Hal inilah yang menjadi salah satu penyebab tingginya angka lakalantas di wilayah Bulungan. Salah satunya, traffic light di simpang dua Jalan Sengkawit-Jalan Durian. “Di sana (simpang dua Jalan Sengkawit-Jalan Durian) masih banyak masyarakat yang menerobos lampu kuning,” bebernya.

Nantinya, hal ini akan dibahas lebih lanjut di dalam rapat. Diharapkan, ke depan ada solusi terkait tersebut. Sehingga, lakalantas dapat diminimalisir. “Kami juga akan terus memberikan edukasi kepada masyarakat,” ujarnya. (jai/eza)

 

 
 
 

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X