TAMBANG ULANG - Pemerintah Kabupaten Tanah Laut (Pemkab Tala) melalui Dinas Sosial Kabupaten Tanah Laut (Dinsos Tala) menggelar kegiatan sosialisasi kepada para remaja yang putus sekolah di Desa Pulau Sari, Jumat (25/6) di Ruang Belajar Sekolah Taman Kanak-kanak.
Kegiatan sosialisasi ini adalah sebagai bentuk kepedulian Pemkab Tala kepada masalah kesejahteraan sosial para remaja yang putus sekolah dan diikuti sebanyak 20 orang.
Materi yang diberikan pada sosialisasi kali ini berupa pengenalan panti-panti sosial yang menangani masalah kesejahteraan sosial, dengan tujuan untuk membangkitkan minat para remaja putus sekolah agar tetap mengasah keterampilan yang mereka inginkan.
Dijelaskan oleh Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin Sukarti bahwa pembinaan yang dilakukan di setiap panti-panti sosial biasanya dilaksanakan selama 6 bulan, dengan harapan setelah para remaja binaan lulus mereka mempunyai keahlian dan mampu mengembangkan dan meningkatkan kesejahteraan sosial.
"Paling tidak mereka-mereka yang putus sekolah itu dengan pembinaan di panti sosial memiliki kemandirian secara keterampilan. Pembinaan ini juga diharapkan menekan terjadinya pernikahan dini karena pernikahan dini juga menjadi salah satu penyebab kemiskinan itulah yang dihindari," ujar Sukarti.
Tanggapan juga datang dari Khadijah, remaja yang putus sekolah saat duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP). Dia menceritakan alasannya berhenti sekolah yaitu karena mengurus orang tuanya yang sedang sakit.
Dia mengaku senang mengikuti sosialisasi yang diberikan, karena bisa mendapatkan informasi untuk tetap bisa mengembangkan minat bakat yang dimiliki meski sudah putus sekolah.
"Dari saat saya masih bersekolah dulu sudah tertarik pada komputer dan berniat mempelajari lebih dalam lagi," ungkap Khadijah. (Diskominfo/mr-156/al/ram)