KPI Berharap Kepada Pemasang Iklan

- Sabtu, 5 Juni 2021 | 12:14 WIB
PANTAU: Komisioner KPI, Mimah Susanti saat berkunjung ke Banjarmasin. | FOTO: ENDANG SYARIFUDDIN/RADAR BANJARAMSIN
PANTAU: Komisioner KPI, Mimah Susanti saat berkunjung ke Banjarmasin. | FOTO: ENDANG SYARIFUDDIN/RADAR BANJARAMSIN

BANJARMASIN - Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) meriset kualitas program televisi di 12 kota besar di Indonesia. Di Banjarmasin, KPI menggandeng Universitas Lambung Mangkurat.

"Kesimpulannya, rata-rata siaran dari tiga program, yakni infotainment, variety show dan sinetron masih di bawah standar," kata Koordinator Bidang Isi Siaran KPI, Mimah Susanti saat berkunjung ke Banjarmasin, Kamis (3/6).

Mimah berharap, riset KPI tak selalu dipandang sebagai hasil pengawasan. "Justru sebagai referensi saat merancang program siaran yang lebih baik," tambahnya.

Sebagai contoh, konten sinetron yang berkutat pada tema perceraian dan pernikahan dini. "Selain menghibur juga harus mendidik," tegasnya.

Sementara itu, Komisioner KPID Kalsel, Marliyana menambahkan, stasiun TV tak semestinya mengorbankan kepentingan masyarakat demi mengejar rating tinggi.

Dia juga melihat sebuah pola. Begitu sebuah acara disukai penonton, produksi acara serupa akan digenjot. Akhirnya, mirip-mirip semua.

Diakuinya, rating itu penting untuk menarik pemasang iklan. Terlebih di tengah pandemi, ketika industri media menghadapi resesi ekonomi.

Penting ditekankan, riset KPI berbeda dengan survei Nielsen. Karena yang kedua menggunakan metode kuantitatif, sementara yang disebut pertama menggunakan metode kualitatif.

Harapan terakhir Marliyana tertuju pada pemasang iklan. Ke depan, pemasang akan mengincar program TV yang memang bermutu. "Karena kalau cuma disukai penonton, belum tentu yang paling berkualitas," pungkasnya. (gmp/fud/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Transaksi SPKLU Naik Lima Kali Lipat

Jumat, 19 April 2024 | 10:45 WIB

Pusat Data Tingkatkan Permintaan Kawasan Industri

Jumat, 19 April 2024 | 09:55 WIB

Suzuki Indonesia Recall 448 Unit Jimny 3-Door

Jumat, 19 April 2024 | 08:49 WIB

Libur Idulfitri Dongkrak Kinerja Kafe-Restoran

Kamis, 18 April 2024 | 10:30 WIB

Harga CPO Naik Ikut Mengerek Sawit

Kamis, 18 April 2024 | 07:55 WIB

Anggaran Subsidi BBM Terancam Bengkak

Selasa, 16 April 2024 | 18:30 WIB

Pasokan Gas Melon Ditambah 14,4 Juta Tabung

Selasa, 16 April 2024 | 17:25 WIB

Harga Emas Melonjak

Selasa, 16 April 2024 | 16:25 WIB
X