PELAIHARI – Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Perdagangan Tanah Laut bersama tim gabungan Satpol PP dan Damkar Tanah Laut, TNI/Polri, Tim pengawasan dan Ketertiban (Wastib), Dishub Tanah Laut dan Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup Tanah Laut melakukan penertiban di pasar pelaihari, Kamis (27/5) pagi.
Kepala Diskopdag Tanah Laut H Syarian Nurdin mengatakan kegiatan tersebut sudah direncanakan sudah lama dan bertujuan untuk untuk mengamankan akses jalan dan trotoar.
“Kita ketahui jalan dan trotoar yang menuju ke Arah Pintu Air itu digunakan para pedagang untuk berjualan, hal ini sesuai aturan tidak dibenarkan,” ucapnya Jumat (28/7).
Selanjutnya dia mengatakan bahwa los pasar atau bak yang ada di pasar pelaihari itu masih banyak yang kosong. Jadi kegiatan penertiban tersebut hanya memindah para pedagang yang berjualan di trotoar dan jalan ke los pasar yang masih kosong.
“Kami dari Diskopdag Tanah Laut dan Tim Wastib tidak melarang para pedagang berjualan tetapi kami hanya mengarahkan ke tempat yang semestinya, bukan pada tempat yang mereka inginkan,” tegasnya.
Syahrian juga mengatakan, akan ada tim yang melakukan pengawasan kegiatan para pedagang yang ada di pasar Pelaihari dan Pasar yang ada di Kabupaten Tanah Laut.
“Harapan kami kegiatan penertiban kemarin yang tertata secara permanen, artinya para pedagang tidak lagi kembali berjualan di pinggir jalan atau trotoar,” ungkapnya.
Ditanya soal los pasar yang kosong apakah ada yang memiliki atau tidak? Dia mengatakan “Semua los yang kosong itu tidak ada yang memiliki, pemiliknya semua itu adalah pemerintah daerah.
Makanya kemarin kami arahkan bagi pedagang yang aktif berjualan disilakan untuk menempati los yang kosong,” ucapnya. (mr-156/by/ram)
