Niat Baik

- Kamis, 20 Mei 2021 | 13:35 WIB

DI MADRASAH, guru fiqih mengajari, niat saja tidak cukup. Rukun dan kaifiatnya juga harus dipenuhi.

===========================
Oleh: Muhammad Syarafuddin
Editor Halaman Metropolis Radar Banjarmasin
===========================

Contoh, salat menjadi tidak sah tanpa membaca surah Al-Fatihah. Nawaitu penting, tapi belum cukup.

Contoh lagi, beras yang sudah diniati untuk zakat fitrah, akan dihitung sebagai sedekah jika ditunaikan telat sesudah salat ied.

Prinsipnya sederhana, niat baik harus disertai cara yang benar. Bukan hanya saat beribadah, melakoni kehidupan sehari-hari juga mestinya begitu.

Ketika yang sederhana itu dilupakan, masalah pun bermunculan. Seperti yang dihadapi masyarakat Banjarmasin belakangan hari terakhir.

Awal cerita, Minggu (16/5) dini hari, Oktavia terpental ditabrak mobil relawan pemadam kebakaran di Jalan Ahmad Yani km 5.

Ibu 19 tahun itu menderita luka fatal di kepala dan meninggal dunia di rumah sakit. Astaga, anaknya baru berusia lima bulan.

Sedangkan si pengemudi, Fuad Erliansyah dijebloskan ke sel polres. Penyidik menjeratnya dengan pasal kelalaian berkendara yang menyebabkan kematian.

Pemuda 27 tahun itu anggota BPK (Barisan Pemadam Kebakaran) Jarwo. Malam itu, Fuad berniat membantu pemadaman di Martapura, Kabupaten Banjar.

Sayangnya, kita tak kunjung belajar. Selasa (18/5) siang, muncul insiden serupa di Jalan KS Tubun.

Kepala seorang bocah bocor. Motor yang dikendarai ayahnya dihantam relawan damkar yang mengebut mengejar kebakaran di Jalan Pekapuran A. Syukur, si anak cukup diobati ke puskesmas.

Oh, satu nyawa adalah harga yang terlalu mahal. Tak sebanding dengan selusin rumah yang tersisa arang. Katanya harta masih bisa dicari.

Penulis sengaja tak memakai istilah oknum, karena kedua kasus di atas bukan peristiwa perdana.

Halaman:

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pertanyakan Konsistensi Dinas PUPR

Selasa, 23 April 2024 | 08:45 WIB
X