BANJARMASIN - Sebuah rumah di Jalan Cempaka Sari IV Rt 47 Banjarmasin Barat tiba-tiba amblas, Kamis (22/4) siang.
Rumah beton berkelir oranye itu disewa dan dihuni oleh Fi'i beserta istri dan dua anaknya.
Kepada Radar Banjarmasin, lelaki 39 tahun itu menceritakan bahwa peristiwa terjadi tepat pukul 10.30 Wita.
"Sebelum amblas, saya mendengar bunyi retakan dari bagian depan dinding rumah. Kemudian, saya langsung melaporkan ke pemilik rumah untuk memantau kondisi rumah ini," bebernya.
Namun, tak berselang lama seusai dipantau, rumah tiba-tiba amblas secara perlahan. Bagian kamar kecil yang pertama kali amblas. Disusul lantai rumah.
Melihat kondisi rumah yang semakin miring, Fi'i pun langsung mengevakuasi keluarga dan mengeluarkan barang-barang berharga miliknya dari dalam rumah.
Beruntung, tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, rumah itu tak lagi tegak berdiri. Saking miringnya, sudah menimpa rumah tetangga di sampingnya.
Fi'i mengakui, sebelumnya rumah itu sudah mengalami kerusakan. Tepatnya pada pondasi rumah. Diduga, penyebab amblasnya rumah tersebut karena pondasinya tak mampu menahan beban rumah.
Tak disangka, kerusakan semakin parah dan amblas lebih cepat dari dugaannya. "Rumah ini digadaikan ke saya selama dua tahun. Harganya Rp50 Juta," tambahnya.
Bagaimana selanjutnya? Sementara waktu keluarganya menumpang tidur di rumah kerabat.
Sembari membicarakannya bersama pihak penggadai. "Semoga saja ada solusi terbaik nanti," tutupnya. (war/at/fud)