Pembangunan Kawasan Industri Park Indonesia (KIPI) Tanah Kuning-Mangkupadi di Tanjung Palas Timur, Bulungan terus dikebut, setelah dilakukan groundbreaking oleh Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) pada 21 Desember 2021.
Bupati Bulungan, Syarwani mengatakan, pertemuan lebih lanjut akan kembali digelar. Sebab, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan dalam rangka percepatan pembangunan kawasan industri. “Saya sudah lapor kepada Bapak Gubernur. Jadi, ada beberapa hal yang harus kita persiapkan. Termasuk beberapa dokumen yang berkaitan dengan aset pemerintah dasa maupun pemerintah kabupaten,” kata Syarwani kepada Radar Kaltara, Minggu (24/4).
Kemudian, Pemkab Bulungan juga terus mendorong kegiatan di lapangan. Saat ini yang menjadi masalah yakni, percepatan pembangunan pelabuhan untuk mobilisasi alat ke lokasi. “Sekarang ini kan belum ada pelabuhan. Jadi, Mobilisasi alat dan material untuk pembangunan konstruksi awal masih terkendala,” bebernya.
Karena itu, pengembang kawasan mengusulkan ke Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terkait pembangunan pelabuhan khusus (pelsus). “Nah, izin pembangunan pelsus ini ada di Kementerian Perhubungan. Pemerintah daerah siap mendukung,” ungkapnya.
Menurutnya, keberadaan pelabuhan sangat mendukung dalam proses percepatan pembangunan KIPI. Mengingat saat ini kondisi jalan poros Tanjung Selor-Tanjung Palas Timur rusak. “Kalau mengandalkan akses darat. Iya, makin hancur akses jalan yang ada sekarang ini,” ujarnya.
Sebab, mobilitas kendaraan dengan kapasitas yang melebihi beban jalan pasti akan berdampak terhadap kondisi jalan. Sementara, akses tersebut dilintasi masyarakat. “Jadi, banyak hal yang menjadi pertimbangan,” sebutnya. Menyoal penguasaan lahan dari ketiga pengembang kawasan, Syarwani mengaku belum menerima progres di lapangan.
Namun, untuk PT Kalimantan Industrial Park Indonesia (KIPI) sudah ada hak guna usaha (HGU) seluas 4.600 hektare (ha) dari total 9.500. “Sekarang ini tinggal proses peralihan dari HGU ke HGB (hak guna bangunan). Untuk sisa lahan yang belum dibebaskan masih dilakukan proses pembebasan,” ungkapnya.
Sementara itu, Asisten II Setkab Bulungan, Errin Wiranda menyatakan bahwa Pemkab Bulungan akan terus bersinergi dengan pemerintah pusat untuk percepatan pembangunan KIPI. “Beberapa waktu lalu kita sudah bertemu dengan Kemenko Marves,(Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi). Pertemuan ini menjadi bagian upaya percepatan pembangunan KIPI,” singkatnya.(*)
