Angkutan Barang Dihalau Petugas, Berharap Jembatan Alalak 1 Dibuka Terus

- Jumat, 16 April 2021 | 15:35 WIB
DUA ARAH: Jembatan Alalak II antara Terminal Handil Bakti dan Jalan Tembus Perumnas dijaga polantas, kemarin (15/4). | FOTO: WAHYU RAMADHAN/RADAR BANJARMASIN
DUA ARAH: Jembatan Alalak II antara Terminal Handil Bakti dan Jalan Tembus Perumnas dijaga polantas, kemarin (15/4). | FOTO: WAHYU RAMADHAN/RADAR BANJARMASIN

BANJARMASIN - Jembatan Alalak 1 resmi dibuka untuk pengendara roda dua dan roda empat khusus penumpang, Kamis (15/4). Hasilnya? Arus lalu lintas berjalan lancar.

Bukan berarti tak ada catatan. Masih ada PR. Yakni, terkait penyortiran kendaraan bermotor yang bisa melintas di jembatan lama menuju Kabupaten Barito Kuala tersebut.

Kepala Seksi Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas Dinas Perhubungan Banjarmasin, Febpry Graha Utama mengatakan, pihaknya kewalahan mengarahkan pengendara.

Maklum, tidak semua kendaraan bermotor yang bisa melintasi jembatan di perbatasan Banjarmasin tersebut. Angkutan barang hingga truk pengangkut material berat dilarang.

"Sementara hanya itu kendalanya. Selama para pengendara bisa mengikuti arahan petugas di lapangan, maka kondisi lalu lintas bisa dikendalikan," ungkapnya.

Pantauan Radar Banjarmasin, pada pagi dan sore hari, ketika jembatan dibuka satu arah, sejumlah petugas gabungan dari Dishub dan Satlantas Polresta Banjarmasin tampak berjaga.

Tak sedikit mobil boks yang hendak melintas mesti berputar balik. Lantaran tidak mengetahui bahwa jembatan itu hanya bisa diakses kendaraan penumpang. "Tadi tidak tahu. Saya kira bisa melintas," ucap Safran, sopir mobil box.

Lantas, bagaimana dengan kondisi Jembatan Alalak 2 di Terminal Handil Bakti?

Sama, tak tampak adanya kemacetan. Pengendara tampak tertib. Bahkan, di Jembatan Alalak 2 yang langganan dirundung kemacetan, kemarin sore justru lengang.

Sesuai pemberitahuan, Jembatan Alalak 2 dibuka dua jalur. Bisa dilintasi pengendara dari Batola yang ingin menuju Banjarmasin ataupun sebaliknya.

Sedangkan untuk Jembatan Alalak 1, hanya bisa diakses satu jalur, menuju Handil Bakti saja. Dan hanya dibuka pada jam-jam sibuk. Yakni pagi mulai pukul 07.00 sampai 09.00 Wita dan sore dari pukul 16.00 sampai 18.00 Wita.

Pembukaan jembatan tersebut sebagai upaya memecah kemacetan yang kerap terjadi di kawasan Kayu Tangi Ujung, Jalan Tembus Perumnas, dan Jalan Trans Kalimantan.

Melihat dari singkatnya waktu operasional jembatan, apakah ada kemungkinan pertambahan waktu?

Terkait hal itu, kembali kepada Febpry, diakuinya belum ada rencana membuka jembatan di luar jam-jam tersebut. "Tapi misalkan terjadi kemacetan di luar jam operasional, mungkin saja kami akan mengambil keputusan di tempat," tambahnya.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pertanyakan Konsistensi Dinas PUPR

Selasa, 23 April 2024 | 08:45 WIB

Kebakaran, Duit Sisa THR Ikut Hangus

Sabtu, 20 April 2024 | 09:15 WIB
X