Meski sampai saat ini Pelabuhan Kayan I Tanjung Selor yang di dalamnya terdapat ruang VIP masih dijadikan tempat favorit berlabuhnya speedboat para pejabat tinggi tatkala kunjungan kerja (kunker) di Tanjung Selor, namun infrastrukturnya belum dapat dilakukan secara optimal.
Karena itu wacana mengenai renovasi secara total di ruang VIP yang sempat bergulir sebelumnya tak kunjung terealisasi. Sehingga pejabat tinggi yang berkunjung pun harus merasakan suasana sederhana saat berada di ruang VIP. Ruang VIP itu pun sebelumnya diakui memang kurang representatif oleh OPD teknis.
Kepala Dishub Bulungan Hairul Aka Mampu mengatakan, ruang VIP di Pelabuhan Kayan I ini diakuinya memang kurang representatif. Tetapi perbaikan pun tidak dapat dilakukan maksimal mengingat terbatasnya anggaran lantaran terdampak pandemi Covid-19. Maka, wajar selama beberapa tahun terakhir perbaikan atau renovasi secara penuh urung dilakukan. “Tapi bukan berarti tidak ada perbaikan sama sekali. Pelabuhan Kayan I Tanjung Selor yang di dalamnya ada ruang VIP pernah ada perbaikan,” katanya kepada Radar Kaltara belum lama ini.
Dikatakannya juga, perbaikan yang pernah dilakukan misalnya pada lantai di ruang VIP. Sebelumnya sempat terdapat beberapa keramik yang pecah sehingga terlihat berlubang. Tentunya ini cukup berbahaya dan secara estetika seharusnya memang tak boleh ada. “Dari situ dilakukan perbaikan atau renovasi ringan. Lantai yang rusak saat ini kondisinya sudah baik. Namun, bicara penggunaan anggaran tentu di sini di luar dari APBD,” jelasnya.
Di sisi lain, seiring berjalannya waktu peralihan aset Pelabuhan Kayan I ini, tetapi di dalamnya ada OPD teknis lainnya yang lebih memiliki tanggung jawab. Sehingga pihaknya mengaku hanya dapat membantu renovasi ringan. “Asetnya sudah dialihkan. Tapi, kami tetap tak menutup mata melihat kondisi ruang VIP di pelabuhan ini. Itulah mengapa saat dilakukan perbaikan ringan yang salah satunya pada lantainya,” jelasnya. (dni/ash)
