Gubernur Sebut Kaltara Serpihan Surga

- Senin, 3 Januari 2022 | 09:35 WIB
Gubernur Kaltara, Drs. H. Zainal Arifin Paliwang, SH,. M.Hum./IWAN KURNIAWAN/RADAR KALTARA
Gubernur Kaltara, Drs. H. Zainal Arifin Paliwang, SH,. M.Hum./IWAN KURNIAWAN/RADAR KALTARA

TANJUNG SELOR - Kalimantan Utara (Kaltara) memiliki potensi alam yang sangat luar biasa. Jika dikelola dengan baik, tentu potensi ini akan memberikan dampak yang positif bagi kesejahteraan masyarakat ke depan.

Bahkan, Gubernur Kaltara, Drs. H. Zainal Arifin Paliwang, SH,. M.Hum mengatakan bahwa Kaltara ini merupakan serpihan surga yang diturunkan Allah SWT sebagai bentuk anugerah bagi umat manusia, utamanya masyarakat Kaltara. "Saya katakan Kaltara ini merupakan serpihan surga yang diturunkan Allah, karena Kaltara memiliki potensi yang luar biasa," ujar Zainal kepada Radar Kaltara saat ditemui di Tanjung Selor beberapa hari lalu.

Mantan Wakapolda Kaltara ini menyebutkan, Kaltara beda dengan provinsi lain di Indonesia. Karena, daerah lain di Tanah Air ini memiliki musim dalam setahun, sementara Kaltara tidak ada musim hujan ataupun kemarau. "Di Kaltara ini setiap minggu ada hujan. Jadi, di sini apa saja yang kita mau tanam, pasti akan tumbuh. Bahkan, saat tidak ada hujan pun sumber air tawar kita melimpah, karena kita memiliki sungai yang banyak," katanya.

"Berbeda seperti di kampung istri saya (Sumbawa), yang mana saat musim hujan baru bisa tanam jagung. Kalau kita di Kaltara, hari ini kita bisa tanam jagung, atau besok juga kita bisa tanam jagung," sambungnya.

Tak hanya itu, potensi sumber daya alam lainnya juga sangat melimpah. Salah satunya seperti kawasan industri hijau yang dibangun di Kawasan Industri dan Pelabuhan Internasional (KIPI) Tanah Kuning-Mangkupadi.  "Semua potensi itu nanti akan berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi daerah dan masyarakat. Dengan terkelolanya potensi investasi ini, tentu akan menjadi salah satu sumber peningkatan kesejahteraan masyarakat," sebutnya.

Oleh karena itu, Zainal mengatakan yang terpenting, masyarakat memiliki niat dan kemauan yang besar untuk bekerja, dirinya yakin apa yang dicita-citakan dan diharapkan akan dapat terwujud. Untuk diketahui, nilai investasi di KIPI Tanah Kuning-Mangkupadi hingga 2029 mencapai USD 132 miliar atau setara dengan kurang lebih Rp 1.848 triliun. Tapi nilai ini masih terus bergerak, karena ke depan KIPI masih akan terus dikembangkan. (iwk/eza)

 

 

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

PLN dan PWI Kalteng Gelar Donor Darah

Kamis, 29 Februari 2024 | 10:23 WIB

Tiga Seksi Jalan Tol IKN Siap Beroperasi Juli 2024

Selasa, 23 Januari 2024 | 13:19 WIB
X