BARABAI - Praktik sabung ayam di Hulu Sungai Tengah (HST) semakin menjadi. Contohnya di Desa Pajukungan, Kecamatan Barabai. Bahkan praktik ini sudah diketahui warga sekitar. Sangat disayangkan perbuatan melanggar hukum tersebut belum terendus aparat.
Lokasi perjudian sabung ayam di Pajukungan berada di area persawahan. Lebih tepatnya di bawah pohon bambu. Akses untuk menuju lokasi ini harus melewati jalan sempit yang hanya bisa dilewati kendaraan roda dua saja.
Dari penelusuran Radar Banjarmasin, Jumat (5/3), di lokasi itu sedang dimulai perjudian ayam. Puluhan orang nampak memadati area. Di sana berdiri tiga tenda yang digabung jadi satu. Bangunan itu nampak dibuat secara swadaya.
Ada terpal dengan warna biru dan warna hitam. Sekeliling tenda dipasang penghalang layaknya gelanggang pertarungan. Sayangnya wartawan media ini tak bisa lebih mendekat, karena alasan keamanan.
Info yang didapat Radar Banjarmasin, para perjudian sabung ayam tak hanya diikuti warga Hulu Sungai Tengah. Bahkan, pemain juga datang dari kabupaten tetangga.
"Seperti dari Amuntai, Tanjung, Balangan, ke sini. Pokoknya kalau banyak mobil parkir di pinggir jalan, pasti itu orang dari kabupaten sebelah," kata warga Desa Pajukungan yang sudah resah dengan praktik perjudian tersebut. Dia meminta agar identitasnya disamarkan.
Menurut warga, praktik perjudian tersebut sudah lama terjadi dan sudah terjadwal. Bahkan sebenarnya hampir setiap hari ada. Namun paling banyak orang yang bermain setiap weekend. "Hari Jumat, Sabtu, Ahad dan Senin paling banyak orang-orang yang main," terangnya.
Warga setempat juga menjelaskan, selama ini tidak ada penggerebekan dari pihak aparat. Menurutnya setiap kali akan ada penangkapan informasi itu selalu bocor. "Kalau sudah (informasi) bocor tidak ada yang datang ke lokasi. Jadi sepi di sana," pungkasnya.
Terpisah, Kasubag Humas Polres HST Iptu Soebagiyo menjelaskan, praktik sabung ayam ini sudah dirapatkan Sat Reskrim Polres HST. "Masih dimatangkan dulu lidiknya. Sudah dirapatkan di internal. Kemana titik pelarian dan evakuasi tersangka kalau tertangkap. Diperlukan beberapa personel untuk giat itu," tandasnya. (mal/ema)
