TANJUNG SELOR – Vaksinasi Covid-19 di wilayah Kabupaten Bulungan sejauh ini terus berjalan di lapangan. Salah satunya adalah giat vaksinasi yang diprakarsai oleh Kepolisian Resor (Polres) Bulungan yang berlangsung di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Sabanar Lama, Tanjung Selor, Kamis (28/10).
Berdasarkan pantauan pewarta, vaksinasi yang dijadwalkan sejak pukul 08.00 Wita itu sempat molor sekira satu jam lamanya. Namun, hal itu tak membuat animo masyarakat untuk menerima vaksin dua nama berbeda, yakni Sinovac dan AstraZeneca luntur. Mereka tetap setia menunggu petugas datang ke lokasi.
Akhirnya, saat petugas tiba di lokasi, suasana TPI berubah 360 derajat. Tidak ada ikan yang ditimbang laiknya pemandangan di hari–hari sebelumnya. Tetapi, hanya ada ratusan masyarakat yang antre menunggu panggilan untuk divaksinasi.
Pemeriksaan suhu tubuh dilakukan satu-persatu warga yang sudah lama mengantre. Adapun, jika ada warga yang memang suhu tubuhnya naik atau tekanan darahnya tinggi, saat itu mereka harus rela ditunda untuk divaksin guna mencegah hal yang tak diinginkan. Namun, bagi mereka yang suhu dan tekanannya baik, vaksinasi pun dilakukan.
Sari salah seorang warga yang telah disuntik vaksin mengatakan, pertamanya ia mengaku sangat takut untuk divaksin. Ini dikarenakan dirinya tak kuat menahan sakit. Oleh karenanya, sejak awal pemerintah menggalakkan program vaksinasi. Ia mengaku tak kunjung pergi ke lokasi geray untuk divaksin sebelumnya. “Ya, saya takut dan tak tahan rasa sakit jika disuntik. Itulah mengapa sejauh ini tak kunjung disuntik vaksin,” akunya kepada pewarta di lokasi.
Lalu apa yang membuatnya saat ini ingin disuntik vaksin, ia menjelaskan bahwa akan pergi ke Samarinda, Kaltim. Sebagai salah satu syaratnya adalah harus divaksin. “Mau jemput anak dalam waktu dekat ini. Jadi, divaksin untuk persyaratan ke sana,” tuturnya.
Tetapi, ternyata setelah disuntik 0,5 ml dosis vaksin Sinovac. Ia merasa sudah tidak lagi takut karena menurutnya tidak terasa sama sekali rasa sakitnya. Di luar dari apa yang dipikirkannya sejauh ini. "Awalnya saya pikir sakit, ternyata cuma kaya digigit semut," ucapnya.
Di tempat yang sama, Singke salah satu warga yang tengah menanti untuk divaksin mengaku memang sebelumnya mengantre cukup lama. Ia saat itu akan menerima suntik vaksin pada dosis duanya. “Ini sudah yang kedua kali. Alhamdulillah sekalipun lama antre, tapi sudah lengkap dengan adanya program ini,’’ ujarnya.
Sementara, Ps Kasdokkes Polres Bulungan, Aipda Supriyanto mengatakan, keterlambatan itu dikarenakan cuaca memang tengah hujan di pagi harinya sembari menunggu petugas lainnya. Namun, untuk capaian atau sasaran tetap pada target awal sebanyak 500 orang. “Benar kami di sini siapkan Sinovac dan AstraZeneca. Target adalah 500 orang. Jika ada yang datang lebih banyak bagus lagi," katanya.
Dijelaskannya juga, kegiatan vaksinasi di Bulungan ini ke depan terus dilakukan. Sebelum di TPI Sabanar, pihaknya juga telah melaksanakan vaksinasi di Kuliner Tepian Kayan atau Kulteka, Tanjung Selor. “Vaksinasi ini terus berjalan di lapangan selama stok vaksin masih tersedia,” ungkapnya. (dni/eza)
