TANJUNG SELOR – Di momentum peringatan Hari Listrik Nasional (HLN) Ke-76, PLN mengaliri listrik di 14 desa terdepan, terluar, tertinggal (3T), Rabu (27/10). Penyalaan listrik oleh Gubernur Kaltara, Drs. H. Zainal Zainal Arifin Paliwang, S.H, M.Hum, dan anggota DPR RI Daerah Pemilihan (Dapil) Kaltara, Deddy Yevri H. Sitorus berlangsung di Dusun Tanjung Buyu, Tanjung Palas, Bulungan.
Gubernur Kaltara, Drs. H. Zainal Arifin Paliwang mengapresiasi PLN yang telah bekerja keras mengalirkan listrik ke desa terpencil di Kaltara. Ia memastikan bahwa Pemprov Kaltara siap bersinergi untuk mengawal proyek pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan di Bumi Benuanta.
“Kita akan terus berupaya agar desa yang belum teralisi listrik supaya bisa segera teraliri. Baik melalui tenaga surya maupun disel,” kata Zainal.
Sehingga, ke depan seluruh masyarakat bisa menikmati listrik. Melalui perwakilan Kaltara di DPR dan DPD RI diharapkan bisa menyampaikan hal ini kepada pemerintah pusat.
Sementara itu, General Manager PLN UIW Kaltimra, Saleh Siswanto mengatakan bahwa dalam merampungkan proyek infrastruktur ketenagalistrikan di 14 desa ini PLN telah menggelontorkan nilai investasi mencapai Rp 40,37 miliar. Dengan bertambahnya desa yang sudah dialiri listrik PLN, kini rasio elektrifikasi desa berlistrik di Kaltara menjadi 67,01 persen.
"Dari total sebanyak 482 desa yang ada di Kalimantan Utara, PLN telah melistriki 323 desa dan masih ada 159 desa yang belum dilistriki. Kami berkomitmen untuk mewujudkan 100 persen rasio desa berlistrik di tahun 2022," tutupnya. (*/jai/lim)
Baca berita lainnya di Radar Tarakan edisi Kamis 28 Oktober 2021