Trauma Healing dengan Dongeng

- Sabtu, 23 Januari 2021 | 09:49 WIB
MENDONGENG: Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Tanah Laut, Rumah Dongeng dan Literasi Anak Banua Tanah Laut, bersama anak-anak korban banjir di Kecamatan Bati-Bati. | Foto: Dispusip for Radar Banjarmasin
MENDONGENG: Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Tanah Laut, Rumah Dongeng dan Literasi Anak Banua Tanah Laut, bersama anak-anak korban banjir di Kecamatan Bati-Bati. | Foto: Dispusip for Radar Banjarmasin

PELAIHARI - Banyak cara dalam membantu sesama, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DISPUSIP) Kabupaten Tanah Laut bersama Rumah Dongeng dan Literasi Anak Banua Tanah Laut melayani para anak-anak korban banjir di Kecamatan Bati-Bati Tanah Laut melalui terapi pendampingan psikologis, Kamis (21/01).

Terlihat senyum dan tawa riang Amir, salah satu anak korban banjir yang sangat terhibur saat menyaksikan para pendongeng beraksi. “Himung ulun didongeng akan, mana dapat hadiah lagi,” ujar Amir.

Ketua Rumah Dongeng Tanah Laut Soekma Jaya menjelaskan, melalui media dongeng menjadi salah satu alternatif trauma healing yang bisa diberikan kepada para korban bencana alam, khususnya kepada anak-anak.

Penggagas program trauma healing kepada anak-anak korban banjir di Tanah Laut ini berharap, dapat membantu sedikit beban masyarakat yang terdampak secara psikis akibat bencana banjir baik anak-anak maupun orang tuanya.

Dalam kesempatan itu, rasa syukur terucap dari sang pendongeng yang akrab dipanggil Bunda Yanti karena dapat memberikan keceriaan dan kebahagiaan kepada anak-anak korban banjir.

“Alhamdulillah acara mendongeng dan menghibur anak-anak di 3 titik pengungsian yang ada di Bati-Bati berjalan lancar. Semoga dengan kehadiran kami bisa memberikan keceriaan dan kebahagiaan serta dapat menjadi trauma healing pada mereka,” tutur Yanti.

Tidak lupa juga Yanti mengucapkan terima kasih kepada Kepala Dispusip Kabupaten Tanah Laut beserta tim yang memfasilitasi mulai dari penjemputan hingga acara selesai.

Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Tanah Laut Rhoedy Erhansyah menyatakan akan selalu mendukung kegiatan positif ini.

“Jadi peran serta Dispusip Tala dalam kegiatan ini mendukung dengan memfasilitasi kegiatan tersebut,” ungkapnya.

Rhoedy menambahkan dibawah binaan Dispusip Tanah Laut, Rumah Dongeng dibentuk bertujuan untuk pengembangan karya tulis, karya rekam serta penanaman nilai-nila moral pada anak.

Ke depannya, para pendongeng akan beraksi lagi saat layanan perpustakaan dibuka dan pada kegiatan pelayanan perpustakaan keliling. (Dispusip)

Editor: berry-Beri Mardiansyah

Tags

Rekomendasi

Terkini

X