SEBAGAI salah satu partai politik di Indonesia, Partai Demokrat saat ini sedang fokus berkoalisi dengan rakyat, tujuannya tidak lain memberikan dorongan dan motivasi agar rakyat tetap kuat di kondisi pandemi Covid-19 saat ini.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Kalimantan Utara (Kaltara), Dr. Yansen TP, M.Si, mengatakan, partai yang dipimpin Agus Harimurti Yudhoyono ini lebih berupaya memberikan dorongan dan motivasi kepada rakyat di kondisi saat ini, karena banyak kebijakan pemerintah yang terasa tidak berpihak ke rakyat. “Kebijakan pemerintah yang tidak berpihak rakyat, misalnya seperti warung-warung sepanjang jalan yang tidak berfungsi, sementara mereka ini bila tidak berjualan mau makan dari mana? Saya rasa ada cara yang lain yang bisa dilakukan terkait hal itu,” ucapnya, Jumat (27/8).
Sementara penerapan sistem online dalam setiap kegiatan aktivitas ekonomi, tidak semuanya bisa menjangkau, karena ada juga orang yang tidak memiliki kemampuan menggunakan sistem online.
“Saat ini kami berupaya memberdayakan masyarakat, sesuai intruksi Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono untuk melakukan dorongan dan motivasi kepada kelompok masyarakat khususnya pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang ada, agar sektor riil tetap terus bergerak membangun sektor lebih kreatif,” tuturnya.
Dorongan terhadap pelaku UMKM, agar peluang yang ada bisa dimanfaatkan dengan maksimal. “Walaupun kunjungan wisata melemah, adanya dorongan dan motivasi yang kita lakukan bisa membuat sektor riil yang ada termasuk ekonomi kreatif bisa hidup, pada dasarnya bila rakyat bisa memanfaatkan situasi di lingkungan mereka sendiri mulai tingkat kabupaten hingga provinsi, ekonomi kerakyatan masih bisa terjaga,” ucapnya.
Ada beberapa upaya yang dilakukan Partai Demokrat di kondisi saat ini, antara lain mendorong masyarakat supaya tetap berproduksi pada tingkatan masing-masing, memberikan stimulan untuk membantu kegiatan usahanya, mulai dari tingkat RT, desa, kecematan, kabupaten hingga provinsi.
“Kita dorong semuanya, kader di lapangan juga kita harapkan bisa melakukan pembinaan kepada kelompok masyarakat,” ujarnya.
Adapun bila Partai Demokrat tidak ikut andil dalam memberikan dorongan dan motivasi kepada rakyat, tentu imbasnya banyak rakyat yang tertekan, depresi dan stress akibat dampak yang ditimbulkan pandemi.
“Kita meminta kader-kader kita yang ada untuk turut serta turun langsung ke lapangan memberikan dorongan, motivasi dan semangat kepada masyarakat, agar masyarakat tetap dikuatkan di kondisi saat ini,” ucapnya.
Saat ini ekonomi nasional cerminannya bisa dilihat dari gerakan ekonomi rakyat, bisa dilihat gerakannya bisa dilihat dari apa kebutuhan masyarakat itu sendiri. “Dari situ nanti bisa dilihat hitungan industri besar atau investasi besar muncul, jadi tidak bisa langsung muncul, pasti ada hitungnya dari aktivitas masyarakat,” ujarnya.
Selain itu Partai Demokrat berupaya menghidupkan gairah semangat yang tujuannya tidak lain menggairahkan masyrakat untuk tetap berpikir, berbuat dan bertindak di kondisi saat ini. “Jangan sampai karena pandemi, malah dimatikan, kita harus menggairahkan masyarakat agar tetap berpikir, berbuat dan bertindak,” ucapnya.
Terpisah salah satu pelaku UMKM di Tarakan, Sonny Lolong mengatakan, pihaknya mengharapkan Partai Demokrat di usianya memasuki 2 dekade, bisa ikut berpartisipasi membantu pemerintah dalam mendorong pelaku UMKM untuk tetap survive di kondisi pandemi Covid-19 saat ini.
“Mengapa perlu ikut mendorong pelaku UMKM di kondisi saat ini, mengingat pelaku UMKM merupakan salah satu tumpuan dalam upaya pemulihan ekonomi nasional (PEN) yang terkenda imbas dari pandemi Covid-19,” ucapnya.
Dirinya menilai Partai Demokrat memiliki seorang sosok yang bisa mendorong pelaku UMKM bisa berkembang di kondisi pandemi saat ini. Sosok yang dirinya masuk tidak lain Dr. Yansen TP, M.Si, yang pada saat menjabat sebagai Bupati Malinau memiliki perhatian khusus dalam pengembangan UMKM di Malinau. “Selama beliau menjabat kita tahu sendiri bagaiamana UMKM di Malinau bisa berkembang, karena beliau memiliki keberpihakan dalam mengembangkan UMKM di daerahnya menjadi berkembang dan lebih maju lagi,” tuturnya.
