TANJUNG SELOR - Kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di Jalan Poros Trans Kaltim-Kaltara kembali terjadi. Kali ini, menimpa pada satu unit armada truk yang melaju dari arah Berau-Bulungan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun awak media ini, titik lokasi kejadian lakalantas itu tepatnya di Kilometer (Km) 37 atau masih ke dalam wilayah Berau, Kaltim. Akibat kejadian itu, diketahui kendaraan tersebut sampai masuk ke dalam jurang.
Hingga kini, masih belum diketahui penyebab pasti lakalantas itu. Bahkan, dari keterangan salah seorang saksi Kelvin (30) yang sempat mengunggah ke media sosial, saat itu dirinya hanya melihat secara samar-samar ada truk yang masuk jurang itu.
Diakuinya, saat di lokasi tidak mendengar tanda-tanda seseorang meminta tolong. Sehingga saat itu dirinya melanjutkan perjalanannya kembali. Tetapi, mengetahui kejadian itu, tak ditampiknya bahwa hal itu membuat dirinya terus berpikir.
"Akhirnya, saya yang sempat memfoto dengan tujuan agar dapat melihat lebih jelas. Lalu, menginformasikan kejadian itu lewat medsos. Harapannya ada tindaklanjut dari pihak terkait untuk proses evakuasi," jelasnya saat dikonfirmasi Radar Kaltara, Kamis (19/8).
Lanjutnya, dari tulisan singkat yang disampaikan melalui akun pribadinya. Memang tampak ada beberapa pengguna medsos lainnya yang memberikan respons baik. Sehingga dimungkinkan truk itu dapat segera dievakuasi. "Tulisan saya hanya menginformasikan bahwa di Jalan Bulungan-Berau terdapat truk yang masuk ke jurang. Tepatnya di Km 37," ujarnya.
Tak berselang lama, informasi lakalantas pada satu unit kendaraan R4 kembali terjadi. Hanya, titik lokasi kejadian yang berbeda. Kali ini, Tanjung Selor. Mansuki (37) salah seorang saksi yang juga sempat mengunggah kejadian itu di medsos pribadinya mengaku tidak mengetahui pasti waktu kejadian dan penyebabnya. "Saya hanya katakan di medsos bahwa ada kecelakaan di simpang Simau 1 dan Selimau PKMT. Yaitu sebuah mobil Hilux silver menabrak tiang telepon," ujarnya. "Termasuk kapan kejadiannya pun tidak tahu. Karena jelasnya saat subuh tadi masih melihatnya," katanya.
Terpisah, saat dikonfirmasi awak media ini, Kapolres Bulungan AKBP Ronaldo Maradona T.P.P. Siregar melalui Kasatlantas Polres Bulungan, Iptu Mario Pangihutan Sirait mengatakan, terkait lakalantas di Jalan Trans Kaltim-Kaltara ini diakui memang masih sering terjadi.
Bahkan, beberapa di antara kejadian lakalantas tersebut ada pengendara atau sopirnya yang dinyatakan meninggal dunia. Sehingga memang patut menjadi perhatian seluruh pengendara agar tetap terus meningkatkan kewaspadaan saat berkendara.
"Tapi untuk kejadian lakalantas kali ini di Km 37 itu masih masuk ranah atau wilayah hukum Polres Berau. Sehingga mereka di sana yang bakal menanganinya," jelasnya melalui pesan singkatnya.
Sedangkan, mengenai lakalantas pada titik di Tanjung Selor ini, tepatnya di wilayah Selimau sampai saat ini tidak ada keterangan masuk ke pihak kepolisian. Oleh karenanya, pihaknya tak dapat menjelaskan secara rinci kronologi dan penyebab dari kecelakaan itu. "Belum masuk ke kami. Jelasnya, saat informasi masuk akan segera dilakukan evakuasi dan tindakan-tindakan lainnya," bebernya. (dni/eza)
