Sudah 76 Tahun Merdeka, Bupati Akui Masih Ada yang Belum Sejahtera

- Rabu, 18 Agustus 2021 | 15:20 WIB
KEMERDEKAAN RI: Setelah 76 tahun merdeka, masyarakat Bulungan belum sepenuhnya sejahtera./PIJAI PASARIJA/RADAR KALTARA
KEMERDEKAAN RI: Setelah 76 tahun merdeka, masyarakat Bulungan belum sepenuhnya sejahtera./PIJAI PASARIJA/RADAR KALTARA

TANJUNG SELOR – Masyarakat Kabupaten Bulungan belum sepenuhnya sejahtera meskipun sudah 76 tahun merdeka. Hal itu diakui Bupati Bulungan, Syarwani.

Syarwani mengatakan, jika dikaitkan kesejahteraan dengan kemerdekaan pastinya belum sepenuhnya masyarakat Bulungan sejahtera. Sebab, masih banyak yang membutuhkan perhatian pemerintah. “Iya, kita mengakui itu, karena masih banyak masyarakat Kabupaten Bulungan yang membutuhkan perhatian pemerintah,” kata Syarwani kepada Radar Kaltara, Selasa (17/8).

Bahkan, berdasarkan rilis setiap tahun oleh Badan Pusat Statistik (BPS), masih ada warga yang di bawah garis kemiskinan (GK) dan hal itu menjadi agenda utama pemerintah. “Kita juga memastikan pertumbuhan anak di Kabupaten Bulungan bukan hanya sejahtera dari sisi fisik. Tetapi juga dari sisi batinnya untuk bagaimana memberikan rasa aman kepada anak,” bebernya.
Dalam hal ini, pemerintah juga akan memastikan agar anak-anak tetap sekolah. Walaupun sekarang ini kegiatan belajar-mengajar lebih banyak dilakukan di rumah secara daring. “Jangan sampai di tengah pendemi ini kegiatan belajar-mengajar terputus. Hal seperti ini sangat tidak kita inginkan,” bebernya.
Apalagi, hal itu menjadi hak anak untuk mendapatkan ilmu pengetahuan. Oleh karena itu, pemerintah wajib menjamin hal itu. Kemudian, kebutuhan dasar secara menyeluruh juga tetap menjadi atensi. Khsusnya yang menjadi kewenangan Pemda Bulungan. “Pembangunan di bidang infrastuktur itu menjadi bagian yang tetap diatensi. Walaupun sekarang ini kita mengakui bahwa belum sepenuhnya hal itu dipenuhi,” ujarnya.

Sementara itu, Plt Kepala Bappeda-Litbang Bulungan Iwan Sugianta memastikan penanganan kemiskinan akan tetap masuk skala prioritas daerah. Bahkan, hal itu sudah jelas tertuang di dalam visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Bulungan. “Ada 15 program prioritas yang akan dijalankan,” bebernya.

Adapun 15 program prioritas yang akan dilakukan untuk mewujudkan Bulungan yang berdaulat pangan, maju, dan sejahtera. Yakni program mandau tani atau komando strategi pembangunan pertanian, satu desa satu produk, jaminan hasil produksi pertanian, beasiswa vokasi berbasis potensi wilayah, mantera atau mandiri dan terampil Bulungan berdaulat, benuanta religi, mantap pelayanan dasar, desa pintar desa digital, Bulungan reaksi cepat, kredit mesra atau masyarakat ekonomi sejahtera, mitra Bulungan berdaulat, ekowisata berbasis kearifan lokal, take atau transfer anggaran kabupaten berbasis ekologi, desa inovatif dan mal pelayanan publik.

Nah, 15 program ini juga menjadi salah satu upaya Pemda Bulungan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” jelasnya. (*/jai/ash)

 

 

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

Ini Dia Delapan Aksi Konvergensi Tekan Stunting

Kamis, 25 April 2024 | 12:30 WIB

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB
X