TANJUNG SELOR - Kementerian Sosial (Kemensos) RI menginstruksikan kepada Bupati dan Wali Kota se-Indonesia untuk melakukan pendataan anak yang orang tuanya meninggal dunia akibat Covid-19, perintah ini disampaikan melalui surat Nomor S-236/MS/C/HK/.01/8/2021.
Menindaklanjuti hal itu, Bupati Bulungan mengaku telah memerintahkan Dinas Sosial (Dinsos) Bulungan untuk melalukan pendataan anak yatim di Bulungan yang orang tuanya meninggal karana terpapar virus sindrom pernapasan akut berat 2 (SARS-CoV2). "Saya yakin di Bulungan ada beberapa anak yang orang tuanya meninggal akibat Covid-19," kata Syarwani kepada Radar Kaltara, Minggu (15/8).
Apalagi angka kematian di Bulungan terus bertambah. Bahkan data terakhir ada ratusan jiwa meninggal dunia akibat Covid-19. “Data terakhir, yang dilaporkan ke sana ada 120 jiwa meninggal. Jumlah ini masih ada kemungkinan bertambah. Sebab, masih ada beberapa pasien yang menjalani perawatan di rumah sakit,” ujarnya.
Oleh karena itu, dirinya memerintahkan Dinsos Bulungan untuk segara melalukan pendataan sesuai perintah Kemensos. “Kemungkinan besar sekarang ini sudah dilaksanakan. Silakan konfirmasi ke Dinas Sosial apakah pendataan sudah dilakukan atau belum," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Rehab dan Perlindungan Jaminan Sosial (Perjamsos) Dinsos Bulungan, Haen Hasan saat dikonfirmasi mengaku telah bersurat ke Dinas Kesehatan (Dinkes) dan seluruh camat untuk memfasilitasi tenaga kesejahteraan sosial kecamatan (TKSK) melakukan pendataan anak yang orangtuanya meninggal. "Sampai saat ini pendataan sedang berjalan,” bebernya.
Dalam hal ini pihaknya akan berupaya agar pendataan bisa secepatnya selesai sesuai arahan Bapak Bupati Bulungan. “Jadi, kita diminta untuk segera melengkapi data sesuai sesuai format dari Kementerian Sosial," ujarnya.
Kendati demikian, ia mengaku tidak mengetahui pasti pendataan ini dilakukan untuk apa. Namun, kemungkinan akan ada kebijakan lebih lanjut dari Kemensos terkait hal ini. "Yang jelas sekarang ini kami memenuhi perintah Kementerian Sosial untuk melakukan pendataan," bebernya.
Jika menyimak surat Kemensos, Kemungkinan besar akan ada bantuan sosial untuk anak yatim. Namun, pihaknya belum bisa memastikan secara pasti. Sebab, surat ini masih bersifat implisit. "Tetapi, kalau sudah ada pendataan ini erat kaitannya dengan bantuan," pungkasnya. (*/jai/eza)
