TARAKAN- Sebagai garda terdepan, tenaga kesehatan (nakes) sangat terbilang rentan terhadap penyebaran Covid-19. Hal ini juga terjadi di RSUD dan RSUKT. Namun karena sempat mendapat suntikan vaksin, kebanyakan nakes hanya melakukan isolasi mandiri.
Kepada Radar Tarakan, Direktur RSUD Tarakan, dr. Franky Sientoro, Sp.A mengatakan bahwa sebanyak 15 hingga 16 nakes di RSUD Tarakan yang saat ini terpapar Covid-19. Nakes-nakes tersebut rata-rata berprofesi sebagai dokter ahli anastesi, dokter, perawat, non medis dan sebagainya. Tak tanggung-tanggung, bahkan satu tenaga analis harus meninggal dunia akibat terpapar Covid-19.
Untuk melindungi nakes dari paparan Covid-19, pihaknya telah melakukan pendataan terhadap 3.000 nakes di Kalimantan Utara agar bisa mendapatkan suntikan vaksin Moderna yang memang diperuntukkan bagi nakes.
“Nanti vaksin ketiga diberi suntikan moderna. Mudah-mudahan minggu depan sudah ada vaksin,” katanya.
Dikatakan Franky, prioritas nakes yang akan mendapatkan suntikan vaksin moderna ialah para nakes yang berjuang untuk melayani pasien Covid-19, kemudian diberi kepada nakes yang melaksanakan imunisasi terhadap masyarakat umum, kemudian nakes yang bertugas di IGD, selanjutnya nakes yang bertugas di kamar operasi, selanjutnya nakes yang merawat pasien lain dan petugas administrasi. (shy/har)
*Selengkapnya baca e-Paper Radar Tarakan edisi Minggu (25/7).