Dorong Kemandirian Pangan Berkelanjutan

- Rabu, 22 November 2023 | 12:24 WIB
PUKUL GONG : Wakil Gubernur (wagub) Kalteng Edy Pratowo saat membuka Pekan Daerah Kontak Tani-Nelayan Andalan (PEDA KTNA) XIII tingkat Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) 2023 di Taman Permata Sukma, Jalan Tjilik Riwut Sukamara, Senin (20/11).
PUKUL GONG : Wakil Gubernur (wagub) Kalteng Edy Pratowo saat membuka Pekan Daerah Kontak Tani-Nelayan Andalan (PEDA KTNA) XIII tingkat Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) 2023 di Taman Permata Sukma, Jalan Tjilik Riwut Sukamara, Senin (20/11).

SUKAMARA - Wakil Gubernur (Wagub) Edy Pratowo membuka Pekan Daerah Kontak Tani-Nelayan Andalan (PEDA KTNA) XIII Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Tahun 2023 di Taman Permata Sukma, Jalan Tjilik Riwut Sukamara, Senin (20/11).

Kegiatan ini mengusung tema “Memantapkan Potensi Komoditas Unggulan Lokal untuk Mewujudkan Kemandirian Pangan Berkelanjutan Menuju Kalteng Makin BERKAH”.

Saat sambutan Edy Pratowo menyampaikan agar PEDA KTNA tingkat provinsi ini dapat membangkitkan kembali semangat, tanggung jawab, dan kemandirian petani Kalteng dalam meningkatkan pembangunan pertanian, perikanan, perkebunan, dan kehutanan.

"Kehadiran tokoh-tokoh petani, nelayan, dan kontak tani-nelayan, serta penyuluh pertanian diharapkan dapat memberikan motivasi dan inspirasi kepada petani-nelayan lainnya untuk saling berinteraksi dan bersinergi dalam memanfaatkan sumber daya alam,"ujarnya, mewakili gubernur Kalteng.

Disampaikannya pula sejumlah keberhasilan yang telah dicapai dalam bidang pertanian di Kalteng. Antara lain inflasi Kalteng yang tetap terkendali dan lebih rendah dari capaian inflasi nasional. Kemudian program nasional Food Estate yang terus diupayakan mendukung pertumbuhan Indeks Pertanaman (IP) dan ekonomi petani, serta tercapainya Zero Green penanganan penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak.

Edy Pratowo juga menyatakan, saat ini sampai dengan tahun 2024, ada momen politik yang sangat penting dan strategis, yaitu pemilihan umum (pemilu), pemilihan presiden, pemilu legislatif dan pemilihan kepala daerah.

Ditegaskannya, perlu jadi perhatian bersama, yakni kedudukan bupati/walikota merupakan representasi dari pemerintah pusat sehingga harus mampu memfasilitasi penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada serentak 2024. Selain itu meminimalisir kemungkinan terjadinya konflik horizontal yang dapat mengganggu  suksesnya pelaksanaan pesta demokrasi tersebut. Dirinya juga mengingatkan akan netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam pemilu.

Kemudian lanjutnya, mengintensifkan kerja sama dan koordinasi seluruh stakeholders di kabupaten/kota dengan Pemprov Kalteng, khususnya pada penanganan inflasi melalui pemberian stimulus dan program ketahanan pangan.

“Yang tidak kalah penting sinergikan pembangunan dengan program strategis Pemprov Kalteng, dukungan Investasi dan percepatan pertumbuhan ekonomi kerakyatan serta berinovasi untuk memanfaatkan potensi daerah masing-masing, sehingga capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) lebih optimal,” papar Edy Pratowo.

Sementara itu, kegiatan PEDA KTNA XIII itu  diikuti kontingen dari 14 kabupaten/kota. Hadir pula dalam acara pembukaan kali ini, antara lain Ketua Umum KTNA Nasional M Yadi Sofyan Noor, Pj Bupati Sukamara Kaspinor beserta jajaran dan forkopimda setempat, kepala instansi vertikal terkait, ketua dan pengurus KTNA/PERHIPTANI, serta pengurus pusat pelatihan pertanian dan swadaya kabupaten/kota Se Kalteng. Serta para bupati, pj bupati/walikota dan pejabat pemerintahan di Kalteng. (daq/gus)

Editor: sampitadm-Radar Sampit

Rekomendasi

Terkini

Infrastruktur di Pedalaman Katingan Memprihatinkan

Minggu, 21 April 2024 | 14:00 WIB
X