Lima OPD Sebagai Pilot Project SEPAKAT

- Rabu, 23 Juni 2021 | 08:41 WIB
KOMPAK: Asisten Pemerintahan dan Kesra, Muhammad Amin, saat memimpin rapat uji coba aplikasi SEPAKAT bersama pilot project  di lima OPD, Selasa (22/6)./RIKO ADITYA/RADAR TARAKAN
KOMPAK: Asisten Pemerintahan dan Kesra, Muhammad Amin, saat memimpin rapat uji coba aplikasi SEPAKAT bersama pilot project di lima OPD, Selasa (22/6)./RIKO ADITYA/RADAR TARAKAN

NUNUKAN -  Asisten Pemerintahan dan Kesra, Muhammad Amin bersama kelima perangkat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sebagai pilot project melakukan uji coba aplikasi Sinergitas Perangkat Daerah dalam Akuntabilitas Kepala Daerah (SEPAKAT). Uji coba yang digelar di ruang rapat Asisten 1 Kantor Bupati Nunukan, Selasa (22/6) ini direncanakan bakal launching pada Jumat ini.

Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Nunukan Muhammad Amin mengatakan, aplikasi SEPAKAT ini nantinya untuk memudahkan pelaporan data pemerintah daerah. Aplikasi SEPAKAT ini terbagi empat laporan, seperti Standar Pelayanan Minimal (SPM), Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah kepada Pemerintah (LPPD), Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan, (SAKIP) dan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj).

"Aplikasi ini merupakan aplikasi pemerintah daerah dalam hal penyampaian laporan yang dilakukan secara online yang terdiri dari empat laporan," kata Muhammad Amin kepada awak media.

Sebelum proyek perubahan ini diluncurkan semua laporan bentuk offline, dengan hadirnya aplikasi SEPAKAT ini tentu akan mempermudah setiap OPD dalam melakukan pelayanan. Penggunaan aplikasi ini akan dilakukan dengan secara bertahap sampai nantinya digunakan dalam jangka panjang.

Dijelaskan Amin, perangkat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sebagai pilot project ini adalah Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Kesehatan (Dinkes), Dinas Pertanian, Dinas Sosial (Dinsos) dan  Diskominfotik Nunukan. "Kelima OPD ini merupakan pilot project atau sebagai proyek percontohan dalam peluncuran aplikasi SEPAKAT ini yang insyaallah akan di launching Jumat ini," terangnya.

Selanjutnya, aplikasi tersebut direncanakan akan dimanfaatkan oleh seluruh OPD yang ada di Lingkup Pemerintah Daerah Nunukan, tak terkecuali di seluruh kecamatan maupun kelurahan. Untuk di Kecamatan yang saat ini masih terkendala jaringan, pihaknya akan bekerjasama dengan instansi terkait dalam menghadapi hal tersebut sehingga Aplikasi ini bisa digunakan.

" Aplikasi ini sudah kami lakukan uji coba oleh lima OPD sebagai proyek percontohan dan Alhamdulillah itu berhasil," sebutnya. 

Program Sepakat Proyek Perubahan (Proper) yang diangkat oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Nunukan Muhammad Amin sebagai peserta PKN-2 Lan RI Makassar dengan nomor peserta NDH 58, dan pilot project ini nantinya akan menjadi bahan presentasi dan akan dipertanggungjawabkan sebagai program peserta PKM 2 di LAN-RI Makassar. (raw/adv)

 

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

PLN dan PWI Kalteng Gelar Donor Darah

Kamis, 29 Februari 2024 | 10:23 WIB
X