Pemprov Tetapkan Pulau Konservasi Kepiting

- Kamis, 3 Juni 2021 | 15:16 WIB
Kepiting bakau selama ini menjadi andalan ekspor Kaltara. Jika tak ada konservasi dan terus dilakukan eksploitasi, dikhawatirkan kepiting bakau akan terus berkurang.
Kepiting bakau selama ini menjadi andalan ekspor Kaltara. Jika tak ada konservasi dan terus dilakukan eksploitasi, dikhawatirkan kepiting bakau akan terus berkurang.

TANJUNG SELOR - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) akan menetapkan pulau konservasi sebagai lokasi budidaya kepiting petelur. Saat ini, masih dalam proses inventarisasi pulau mana yang akan ditetapkan.

Gubernur Kaltara, Zainal Arifin Paliwang mengatakan, pulau yang akan ditetapkan untuk kawasan konservasi kepiting petelur itu berlokasi di wilayah Bulungan. Tapi, saat ini belum ditetapkan pulau mana yang nantinya akan dijadikan sebagai kawasan konservasi.

"Semoga ini (pulau konservasi) nanti bisa jadi destinasi wisata. Selain itu juga dapat membuka lapangan kerja serta menjaga lingkungan dan menjaga habitat kepiting di perairan Kaltara ini," ujarnya kepada Radar Kaltara saat ditemui di Tanjung Selor, Rabu (2/6).

Mantan Wakapolda Kaltara ini menyebutkan, saat ini pihaknya masih mencari solusi untuk ekspor kepiting bertelur. Tentu jika ini dapat dilakukan, akan dapat meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).

Menurutnya, dengan keberadaan pulau konservasi ini, maka pemerintah daerah menyelamatkan habitat laut seperti kepiting petelur ini. "Jadi, hal-hal yang diyakini akan punah jika diekspor, dengan adanya pulau konservasi ini kita akan yakini meskipun diekspor tidak akan punah, karena kepiting petelur kita lepaskan di kawasan itu," sebutnya.

Adapun untuk luasan untuk pulau konservasi itu, cukup luas. Ia tidak menyebutkan secara riil data pastinya, namun diklaim hingga ratusan hektare. Dikatakannya, nanti akan ditetapkan melalui peraturan gubernur (pergub) yang saat ini sedang dalam proses. "Itu dalam proses. Saya target ini dapat segera selesai," bebernya.

Ditambahkan Wakil Gubernur (Wagub) Kaltara, Yansen TP, dilakukannya hal ini karena pemerintah daerah harus berpikir panjang ke depan. Jangan hanya menikmati kekayaan alam yang ada tapi tidak memikirkan masa depan yang lebih baik.

'Kita diberi anugerah luar biasa seperti kepiting dengan kualitas terbaik. Jadi, kita harus memikirkan bagaimana caranya kekayaan ini kita jaga agar tetap lestari," tutur mantan Bupati Malinau dua periode ini.

Pria yang juga Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP Partai Demokrat ini mengatakan, pelestarian kekayaan alam Kaltara ini sudah menjadi pemikiran sejak pasangan Zainal-Yansen ini menyatakan maju di Pilgub Kaltara 2020 lalu.

"Ini sudah jadi agenda kami, yaitu perlindungan habitat laut, khususnya spesies kepiting ini. Makanya dicari pulau di mana nanti dikembangkan menjadi satu zona konservasi," bebernya.

Disebutkannya, untuk penetapan pulaunya saat ini sedang diinventarisir. Hal ini dilakukan karena itu harus pulau yang strategis dan aman. Jika itu milik orang pribadi, maka itu akan diambil. Karena tidak ada orang yang bisa menguasai pulau, karena itu milik negara. "Kalau itu sudah ada, itu akan bisa menjadi ikon Kaltara," tuturnya.

Selain bisa mempertahankan ekosistem kepiting, pulau konservasi itu juga memiliki potensi besar untuk lain. Karena jika memiliki pulau hutan, itu bisa untuk bekantan juga. Termasuk di situ juga bisa untuk budidaya udang juga.

Termasuk bakau dan perangat bisa ditanam kembali di kawasan itu. Artinya, selain untuk budidaya kepiting, pulau konservasi itu juga bisa untuk kepentingan lainnya. "Intinya di sini kita tidak bicara luasnya, tapi bagaimana ada jaminan supaya ekosistem itu tetap ada atau hidup. Berbicara soal regulasi, apakah itu perda (peraturan daerah) atau pergub, itu soal sederhana," jelasnya. (iwk/eza)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Ini Dia Delapan Aksi Konvergensi Tekan Stunting

Kamis, 25 April 2024 | 12:30 WIB

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB
X