KOTABARU - Ketua KPU Kotabaru Zainal Abidin membenarkan adanya keinginan masyarakat agar sesi debat selanjutnya, pertanyaan perumus dikurangi atau malah ditiadakan. Sehingga yang ada tinggal sesi debat terbuka pasangan calon.
"Sebenarnya saya sudah usulkan itu. Tapi tim perumus menolak. Seperti debat sebelumnya, saya usul sesi ke empat itu debat terbuka, sama dengan sesi ke lima. Jadi lebih panjang debat antarcalon," ujarnya kepada Radar Banjarmasin, Rabu (18/11) kemarin sore.
Zainal menilai, dari hasil pengamatan langsung dan menggali informasi di masyarakat, ditemukan bahwa sesi paling menarik justru debat terbuka pasangan calon. "Publik mendapatkan kepuasan di sini. Karena para pasangan calon saling adu argumen," bebernya.
Untuk itu, sebutnya, dia tetap akan mengusulkan debat pasangan calon durasinya diperbanyak pada agenda terakhir tanggal 30 November nanti. "Supaya masyarakat bisa mendapatkan gambaran maksimal kapasitas para calon, terkait visi dan misi mereka," tekannya.
Adapun tayangan debat pertama yang putus-putus, ia berusaha meminta televisi lokal menanyangkan kembali siaran utuhnya. Dia menduga, saat live itu signal internet ada gangguan.
Di lapangan, para pendukung pasangan Sayed Jafar- Andi Rudi Latif dan Burhanudin - Bahrudin saling klaim jagoan mereka menang debat. Saling sindir, saling ejek ramai di sosial media. Namun sejauh ini tidak ada potensi keributan yang terjadi. (zal/ema)
