SENDAWAR–Meski Pemkab Kubar mempercepat luasan jaringan listrik, masih 88 dari 190 kampung di 16 kecamatan yang belum tersentuh setrum PLN. Namun, setidaknya ada sedikit harapan. Di Kecamatan Bongan, yang merupakan janji politik, kini dibangun PLTD.
Peletakan batu pertama pembangunan PLTD Kecamatan Bongan di Kampung Bukit Harapan dilakukan baru-baru ini. PLTD ini diharapkan mampu mengaliri listrik di 12 kampung se-Kecamatan Bongan.
Wabup Edyanto Arkan menyebut, pemkab terus berupaya mengatasi permasalahan listrik di beberapa kampung secara bertahap. Listrik memang kebutuhan dasar yang menjadi program prioritas pemerintah daerah. “Dengan kehadiran listrik akan berdampak besar bagi peningkatan kesejahteraan rakyat,” kata Edyanto Arkan belum lama ini.
Pemkab sudah berkoordinasi dengan PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan (UIP) Kalimantan Bagian Timur (Kalbagtim), Balikpapan, serta PT PLN (Persero) Pikitring Kalimantan di Balikpapan, pada 26 Februari 2019.
Menurut dia, 88 kampung belum teraliri listrik PLN. “Sebab itu, Pemkab Kubar secara bertahap bersama PLN mengurangi kampung-kampung yang belum teraliri listrik,” ujarnya.
Untuk itu, pemerintah bersama PLN merencanakan mengaliri listrik ke beberapa kampung secara bertahap. Yang pertama di wilayah Kecamatan Mook Manaar Bulatn (MMB). “Sebab, selama ini MMB merupakan ibu kota kecamatan yang belum teraliri listrik oleh PLN,” bebernya.
Pemerintah juga akan menjalin kerja sama dengan PLN berupa pembangunan tower yang menghubungkan Kecamatan Melak dan Kecamatan MMB. Jadi, aliran listrik ke MMB bisa berjalan baik. ”Sebab, untuk mengaliri listrik ke MMB harus menyeberangi Sungai Mahakam,” terangnya.
Dalam mengatasi krisis listrik tersebut, pemerintah terus melakukan pendekatan dengan PLN Balikpapan. Hasilnya manajer PLN datang ke Kubar, Juni 2018 lalu. Sehingga telah dibangunnya PLTD Kecamatan Bongan di Kampung Bukit Harapan. Dengan dibangunnya PLTD Bongan beserta dua mesin yang ada, bisa melayani sekitar 12 kampung. Di antaranya, Kampung Muara Kedang, Penawai, Muara Gusik, Jambuk, Resak, Siram, Siram Jaya, dan Siram Makmur.
Sebelum ada PLN, warga menggunakan listrik yang dikelola kampung. “Pemerintah menyampaikan terima kasih kepada PLN dalam hal ini,” ucapnya.
Wabup juga berharap, PLN bisa melayani masyarakat Kubar yang jauh dari ibu kota Sendawar. Misalnya, kampung-kampung di Kecamatan Bentian Besar. Salah satunya, Randa Empas, Tukuq, dan Tende. Kemudian, di wilayah Kecamatan Siluq Ngurai juga ada beberapa kampung yang belum teraliri listrik oleh PLN. (rud/dwi/k8)