Kebakaran Lahan Kembali Terjadi di Tanbu, Sekda: Deteksi Dini Penting!

- Kamis, 9 November 2023 | 13:55 WIB
ilustrasi
ilustrasi

Kebakaran lahan semak belukar kembali terjadi di Jalan Dharma Praja Desa Kersik Putih, Kecamatan Batulicin Kabupaten Tanah Bumbu, Selasa (7/11) malam. Kebakaran yang tidak diketahui penyebabnya tersebut menghanguskan sekira dua hektare lahan.

Pemadaman api dilakukan oleh petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanah Bumbu bersama TNI dan masyarakat setempat. Petugas berjibaku memadamkan api dengan menyemprotkan air ke sekitaran agar api tidak meluas.

Akibat kebakaran tersebut, sempat terjadi kabut asap yang mengganggu pengguna jalan. Petugas mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dan segera melapor jika melihat adanya titik api. Sekretaris Daerah Kabupaten Tanah Bumbu, Ambo Sakka mengatakan, deteksi dini diperlukan untuk mengantisipasi kebakaran lahan dan banjir. Dua bencana alam ini yang paling menonjol di Tanah Bumbu selama 2023. 

“Banjir kan kita sudah tahu. Wilayah bantaran sungai yang menjadi langganan setiap tahunnya. Sementara Karhutla itu wilayah semak belukar dan lahan,” tuturnya. 

Sekda menekankan ketanggapan semua pihak untuk bersinergi mengantisipasi segala bentuk bencana yang akan terjadi. “Jadi kita harus tanggap darurat agar bencana bisa teratasi,” pungkasnya.

Sebagai informasi, berdasarkan data terhimpun BPBD Tanah Bumbu, total luasan area yang terbakar di Bumi Bersujud ini mencapai 400 hektare lebih. Dari kasus yang terjadi, karhutla terluas terjadi di Desa Sungai Cuka, Kecamatan Satui, kurang lebih 25 hektare.

Kendati begitu, Sekretaris BPBD setempat, Dwi Kesuma Putra bersyukur beberapa hari terakhir Tanah Bumbu diguyur hujan. “Setidaknya itu membantu membasahi lahan,” ungkapnya. (*)

 
 

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Pertanyakan Konsistensi Dinas PUPR

Selasa, 23 April 2024 | 08:45 WIB
X