Satu hektare lahan gambut terbakar di Desa Mahang Baru, Kecamatan Labuan Amas Selatan (LAS), Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Selasa (25/7).
Ini merupakan kejadian kedua. Sebelumnya, di wilayah yang sama terjadi kebakaran hutan pada Jumat (21/7). Kepala Pelaksana BPBD HST, Budi Haryanto mengatakan, kejadian kebakaran tersebut berawal dari adanya laporan dari Satgas Udara BPBD Provinsi Kalimantan Selatan.
“Tim Satgas udara BPBD HST menginformasikan bahwa ada titik api yang terdeteksi dan kita bersama TNI-POLRI langsung melakukan ground check,” katanya.
Budi menambahkan, dari hasil ground check memang ada lahan terbakar di wilayah Desa Mahang Baru kedua kali.
“Menindaklanjuti kebakaran lahan tersebut, personel dari Tim BPBD HST beserta Koramil dan Polsek Labuan Amas Selatan bersama masyarakat setempat dan relawan langsung melakukan upaya pemadaman,” tambahnya.
Api berhasil dipadamkan bersama-sama. Penyebab kebakaran diduga karena faktor non alam.
“Jenis lahan yang terbakar adalah lahan gambut. Lahan yang terbakar kurang lebih satu hektare,” tegasnya.
Junaidi tokoh masyarakat setempat mengimbau kepada warga agar tidak membuka lahan dengan cara dibakar.
“Mari tingkatkan ketangguhan desa untuk kurangi risiko bencana,” imbaunya. (mal)
