Jalan A Yani Jurusan Pelaihari yang menghubungkan Kota Banjarbaru dan Kabupaten Tanah Laut (Tala) mulai ditutup hari ini, Rabu (5/7/23). Penutupan jalan ini dilakukan karena adanya perbaikan Jembatan Sungai Maluka yang ada di Desa Pandahan, Kecamatan Bati-Bati, Kabupaten Tanah Laut.
Perbaikan jembatan ini kabarnya berlangsung dari 4 sampai 24 Juli 2024 mendatang. Rencananya akses tersebut mulai ditutup sejak Selasa (4/7) kemarin. Namun karena alat baru saja datang akhirnya penutupan baru bisa terlaksana pada Rabu (5/7) tadi.
Alhasil, pengalihan arus terjadi pada pertigaan Jalan Ahmad Yani Jurusan Pelaihari dan Trikora, hingga 19 hari kedepan. Kendaraan roda empat hingga selebihnya bertujuan ke Kota Pelaihari, dialihkan melintasi Jalan Trikora Banjarbaru.
Selain itu juga pengendara bisa melintasi Jalan Ahmad Yani dan Palam Raya, serta Jalan Taruna (Simpang 3 Bangkal). Sedangkan bagi pengguna jalan yang mengendarai kendaraan roda dua, masih bisa melintas seperti biasa. “Pada setiap persimpangan kami pasang rambu sebagai pemberitahuan,” kata Kanit Lalu Lintas Polsek Lianganggang, AKP Hasan Baseri.
Ia mengakui, di hari pertama penutupan terjadi penumpukan kendaraan roda empat dan selebihnya di pertigaan Jalan Ahmad Yani Jurusan Pelaihari dan Trikora. Namun demikian, penumpukan kendaraan cepat terurai karena dilakukan pengaturan oleh personel Satlantas Polres Banjarbaru dan Unit Laka Polsek Liang Anggang bersama relawan.
“Memang ada penumpukan karena dadakan, masih banyak yang belum tahu padahal kami sudah memberikan imbauan,” ujarnya.
Para sopir kendaraan roda empat hingga selebihnya juga diimbau agar bisa melintasi jalur yang sudah ditentukan. “Semoga pengalihan arus ini bisa dimengerti oleh sopir kendaraan roda empat hingga selebihnya,” harapnya.
Basri menambahkan, bagi pengguna jalan yang datang dari arah Banjarmasin akan diarahkan ke Jalan Trikora kemudian masuk ke Jalan Palam Raya, Jalan Taruna, dan tembus ke Jalan Mistar Cokrokusumo.
Sebaliknya, untuk wilayah Hulu Sungai, maka akan langsung diarahkan melewati Jalan Mistar Cokrokusumo. Ia lantas mengimbau agar para pengguna jalan mentaati arahan dari petugas dan mengikuti rambu-rambu yang telah diletakkan petugas kepolisian. “Selain memasang plang pemberitahuan di Perempatan LIK juga ada petugas yang jaga bergantian,” ujarnya.
Untuk diketahui, Jembatan Sungai Maluka dikerjakan oleh Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Kalsel. Pasalnya, lantai jembatan yang berlubang disebabkan faktor usia jembatan yang sudah lama
“Hal ini dikarenakan tersenggol angkutan pembawa alat berat yang kerap melintas di Jembatan Sungai Maluka,” lugas Koordinator Lapangan (Korlap) PPK 1.1 Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Taufan Rifani saat dikonfirmasi awak media.
Selain itu, perbaikan juga akan dilakukan penggantian gelagar baja bagian atas jembatan, yang berfungsi sebagai penyatu batang diagonal sebelah kiri dan kanan yang sobek. (zkr/yn/ram)
