PALANGKA RAYA-Sejak Jumat (16/4), Kalteng secara keseluruhan sudah menjadi zona kuning, padahal sehari sebelumnya Kamis (15/4), 13 kabupaten di Kalteng berzona orannye dan di Kota Palangka Raya masih zona merah.
Berdasarkan perkembangan kasus per Sabtu (17/4) terjadi penambahan 117 kasus konfirmasi positif dengan total kesembuhan 156 orang dan tiga orang meninggal dunia.
Mesti Kalteng sudah zona kuning, tetapi penerapan protokol kesehatan (prokes) harus tetap gencarkan dan dipatuhi oleh masyarakat, terlebih dalam pelaksanaan kegiatan kegiatan di bulan Ramadan.
Sekda kalteng Fahrizal Fitri mengatakan, aktivitas ibadah di tengah bulan ramadan ini tentu cukup tinggi, karena terjadi perkumpulan- perkumpulan orang. Namun kegiatan itu diperbolehkan dengan syarat kapasitas 50 persen.
"Seperti pelaksanaan ibadah salat di masjid diperbolehkan dengan kapasitas 50 persen, namun jika melebihi kapasitas silahkan masyarakat melaksanakan ibadah di rumah," katanya, (17/4).
Pihaknya menilai apabila memaksakan kapasitas itu dikhawatirkan dapat menjadi tempat penularan Covid-19, dengan demikian nilai kebaikan tidak didapatkan malah keburukan yang akan didapatkan.
Padahal, harapannya pada bulan ramadan ini masyarakat tetap bisa melaksanakan ibadah dengan khusyuk dan aman. Tentu dengan melakukan protokol kesehatan dengan ketat dan taat terhadap aturan.
"Untuk itu tidak henti-hentinya kami meminta kepada seluruh elemen masyarakat termasuk pengurus masjid dan musala menyosialisasikan hal ini kepada masyarakat," pungkasnya.
Sementara, Ketua Harian Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kota Palangka Raya Fairid Naparin melalui Ketua Hariannya Emi Abriyani menyampaikan adapun status kondisi sebaran Covid -19 di Kota Palangka Raya saat ini sedang berada di zona kuning.
Jum’at (16/4) lalu, angka kesembuhan di Kota Palangka Raya cukup tinggi hingga mencapai 61 orang yang dinyatakan sembuh dari Covid-19. Sedangkan untuk orang yang terkonfirmasi positif di hari tersebut adalah sebanyak 44 orang.
“Alhamdulillah kita mengalami penurunan zona dimana sebelumnya Palangka Raya berada di zona merah sekarang turun drastis menjadi zona kuning,”ucapnya kepada Kalteng Pos, Sabtu (17/4).
Lebih lanjut dirinya mengatakan, menurunnya zona kuning di kota yang di aliri Sungai Kahayan ini tidak lepas dari membaiknya zona- zona sebaran Covid -19 di setiap kelurahan saat ini bisa dikatakan bagus.
Dari 30 kelurahan yang berada di Kota Cantik saat ini tidak ada satu pun kelurahan yang dinyatakan zona merah. Dari 30 kelurahan tersebut 16 kelurahan dinyatakan sebagai zona hijau sedangkan 14 sisanya dinyatakan sebagai zona kuning.
Adapun kelurahan -kelurahan yang dinyatakan sebagai zona kelurahan Hijau adalah di Kecamatan Pahandut ada Kelurahan Pahandut Seberang, Kelurahan Tumbang Rungan dan Kelurahan Tanjung Pinang
