Akses Sulit, Bawa Balita Kejang-Kejang Pakai Speed Boat

- Selasa, 6 Juni 2023 | 12:37 WIB
SIGAP: Tiga personel Satpolairud membawa pasien anak yang mengalami kejang-kejang ke RSUD Ansari Saleh Banjarmasin menggunakan speed boat. | Foto: Polairud For Radar Banjarmasin
SIGAP: Tiga personel Satpolairud membawa pasien anak yang mengalami kejang-kejang ke RSUD Ansari Saleh Banjarmasin menggunakan speed boat. | Foto: Polairud For Radar Banjarmasin

Wajah pasangan suami istri, Jordi dan Nadia dibalut cemas. Lantaran sang buah hati, mengalami kejang-kejang, (5/6) siang. Di sisi lain, rasa cemas kian bertambah, lantaran ketiadaan kendaraan yang tepat, agar segera bisa membawa balita berusia 1,6 tahun itu untuk segera mendapatkan penanganan ahli. 

Hal itu bukan tanpa alasan, pasutri itu tinggal cukup jauh dari pelayanan kesehatan.

Keduanya, diketahui tinggal di Desa Anjir Subarjo RT 21, Kecamatan Tamban Kabupaten Batola. Akses terdekat dan cepat menuju failitas kesehatan, hanyalah melalui jalur sungai.

Berutung, Markas Satpolairud yang berada di ujung Sungai Desa Jelapat, selalu bersiga. Personel merespons permintaan bantuan melalui call center di nomor 08115099567. 

Pasien pun diantar menggunakan speed boat milik Satpolair Polres Batola untuk diantar ke RSUD Ansari Saleh Banjarmasin.

“Karena terdekat RS Ansari Saleh, maka pasien kami antar ke sana,” ucap Kapolres Batola AKBP Diaz Sasongko, melalui Kasat Polairud Polres Batola AKP Supryanto, kemarin (5/6).

Diutarakan Supriyanto, apa yang dilakukan sudah menjadi bagian tugas polisi. Dan sejauh ini, puskesmas sekitar markas polairud juga sering berkoordinasi jika ada permintaan bantuan yang bersifat darurat.

“Tak hanya itu, apa yang dilakukan juga sesuai motto Polres Batola “Sahabat Pian”. Sahabat Pian yang merupakan singkatan dari Bersahaja, Bermartabat, Peduli dan Ikhlas Melayani,” ujarnya. 

“Motto itu harus benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Tugas satuan fungsi kami, di wilayah perairan itu melayani, membantu dan mengayomi warga masyarakat,” janji Supriyanto. 

Lalu, bagaimana kondisi pasien itu? Posisi pasien, menurutnya masih dalam penanganan medis di rumah sakit.

“Masih dalam penanganan medis. Dan anak kami, bernafas dibantu oksigen,” ungkap sabg ayah, Jordi.

Mereka bersyukur bisa lekas mendapat pertolongan dari pihak kepolisian, untuk membawa segera sang buah hati ke rumah sakit.

“Kami hanya bisa mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya, atas bantuan yang diberikan personel Polairud Polres Batola,” tutupnya. (lan/az/war)

 

 

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Rem Blong, Truk Solar Hantam Dua Rumah Warga

Kamis, 28 Maret 2024 | 19:00 WIB

Masalah Pendidikan Jadi Sorotan Ombudsman

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:50 WIB

Gempa 3,3 Magnitudo Guncang Kotabaru

Kamis, 28 Maret 2024 | 15:58 WIB
X