Tim panitia seleksi (Pansel) sudah menutup pendaftaran calon Direksi PT Air Minum Bandarmasih, Rabu (10/5) pukul 14.00 WITA. Sudah ada 19 pendaftar.
Ketua Tim Pansel, Totok Agus Daryanto masih merahasiakan siapa saja namanya. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Banjarmasin ini beralasan tidak mengantongi datanya.
Ia menyarankan kepada awak media untuk menunggu saat diumumkan pada 17 Mei mendatang. “Nanti saja. Sebaiknya kalau sudah lulus administrasi, karena belum diverifikasi,” ucapnya, Kamis (11/5).
Mantan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Banjarmasin ini hanya memberikan clue bahwa pendaftarnya bukan hanya dari Banjarmasin saja. Bahkan dari luar Kalsel.
“Dari 19 itu, 13 pendaftar berasal dari Kalsel. Ada 8 di antaranya dari kalangan internal PTAM Bandarmasih, dan 6 orang lainnya dari luar Kalsel,” bebernya.
Totok menjelaskan ada dua yang menjadi landasan hukum seleksi calon direksi. Peraturan Pemerintah (PP) No 54 Tahun 2017 tentang BUMN.
Selain itu, Permendagri No 37 Tahun 2018 tentang pengangkatan dan pemberhentian direksi, komisaris, dan dewan pengawas. “Jadi syarat dan mekanismenya bagaimana, akan menyesuaikan dengan dua peraturan tersebut,” katanya.
Setelah seleksi administrasi, para pelamar akan menjalani tes psikotes. Kemudian dilanjutkan tes paparan dan presentasi makalah. Pansel hanya bertugas memberikan rekomendasi nama calon saja, bukan menentukan.
“Yang menentukan hasil seleksinya tetap ada di pihak owner di dalam RUPS,” ucapnya.
Wakil Ketua DPRD Kota Banjarmasin, Muhammad Yamin menilai tak masalah dengan adanya peserta dari berbagai daerah yang ikut seleksi. Meskipun jika pesertanya orang lokal tentu lebih paham. “Jika orang dari luar, sepanjang punya kompetensi dan kemampuan, tidak masalah. Tergantung penilaian dari tim pansel,” ujarnya.
Politisi Gerindra ini berpesan agar selama pelaksanaan tahapan seleksi, dapat dilakukan dengan fair. “Jangan ada titip menitip, serta tidak ada intervensi dan sebagainya,” tutup Yamin.
Seperti diberitakan harian ini sebelumnya, seleksi calon direksi PTAM Bandarmasih ramai dikomentari netizen. Mereka tidak ingin terjadi permainan orang dalam perihal seleksi tersebut. Totok sudah meminta masyarakat jangan menduga-duga. “Belum apa-apa kok sudah menduga-duga. Siapa yang mendaftar juga belum tahu,” ucapnya. “Ikuti saja dahulu prosesnya,” katanya ketika itu.
Pengamat kebijakan publik di Banjarmasin, M Pazri juga menyoroti seleksi ini. Ia berharap pansel bisa mengedepankan transparansi dan independensi.
“Baik dalam hal perbaikan pelayanan, hingga mutu. Lalu, juga bergerak cepat dan bisa meminimalkan keluhan-keluhan yang terjadi di tengah masyarakat,” tekannya.
