Tak Ada Pendamping, 8 Calon Haji Menolak Berangkat

- Jumat, 5 Mei 2023 | 10:08 WIB
PENUHI PANGGILAN: Keberangkatan jemaah haji dari Bandara Syamsudin Noor, pertengahan Juni 2022 lalu. | FOTO: M RIFANI/RADAR BANJARMASIN
PENUHI PANGGILAN: Keberangkatan jemaah haji dari Bandara Syamsudin Noor, pertengahan Juni 2022 lalu. | FOTO: M RIFANI/RADAR BANJARMASIN

Delapan calon haji lanjut usia (lansia) menolak panggilan berangkat menuju Tanah Suci, alasannya tidak ada pendamping. Padahal, mereka memperoleh jatah keberangkatan khusus untuk jemaah lansia dari Kementerian Agama. 

Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Tabalong, Sahidul Bakhri menyebutkan, tahun ini Tabalong kebagian kuota haji prioritas sebanyak 12 orang. “Tapi hanya empat orang yang berangkat. Alasan yang tidak bisa berangkat lantaran tak ada pendamping,” ujarnya Kamis (4/5). Mereka pun enggan melunasi ongkos keberangkatannya, hingga ada kebijakan penunjukan pendamping ibadah. 

Sahidul menekankan, sampai saat ini tidak ada kebijakan pendampingan keluarga untuk jemaah lansia. Namun, dia memastikan, petugas kloter haji telah disiapkan melayani kebutuhan jemaah. Ditambah lagi Kemenag juga telah menyiapkan tim kesehatan haji. 

Sahidul pun mengingatkan bahwa haji berbeda dengan ibadah lainnya. “Ada yang muda, tapi ternyata agak ‘berbeda’. Ada yang tua ternyata sehat-sehat saja. Intinya banyak usaha, tawakal dan berdoa. Insyaallah menjadi haji mabrur,” tutupnya. (ibn/gr/fud)

 

 
 
 

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Pertanyakan Konsistensi Dinas PUPR

Selasa, 23 April 2024 | 08:45 WIB
X