Demo di Km 171, HMI Mencari-cari Kepala BPJN

- Rabu, 5 April 2023 | 14:00 WIB

Himpunan Mahasiwa Islam (HMI) Cabang Kota Banjarmasin dan Kabupaten Tanah Bumbu menggelar aksi protes di jalan nasional yang terputus di Satui, kilometer 171.

Di KM 171, HMI memasang spanduk-spanduk protes. Ditujukan kepada Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Wilayah XI Banjarmasin, Zusnan Asraf Wahab.

Spanduk itu dipasang Ahad (2/4). Pantauan Radar Banjarmasin, hingga (4/4) masih terpasang. Aksi ini menuai simpati dari masyarakat Tanbu. Sebab sejak terputus pada Oktober 2022 lalu, KM 171 seakan terlupakan. 

Intinya, HMI menagih janji. Pada akhir 2022 lalu, BPJN pernah menyatakan akan memperbaiki jalan yang longsor akibat dikepung lubang tambang batu bara tersebut. Koordinator aksi ini, Reza Adha melihat, penanganan jalan ini sangat lamban. Bahkan terkesan saling lempar tanggung jawab.

Sebelum aksi ini, pada 27 Maret lalu, HMI telah melayangkan surat permintaan audiensi ke BPJN.

“Namun karena belum ditanggapi, kami datangi ke lokasi, kami bentangkan spanduk dan membakar ban,” ujarnya. Ketua Bidang Perguruan Tinggi Kemahasiswaan dan Pemuda (PTKP) HMI Cabang Banjarmasin itu mengingatkan, kondisi di KM 171 kian mengenaskan.

Selama musim hujan, jalan yang tersisa di KM 171 kian licin dan berbahaya bagi pesepeda motor. Sementara jalan alternatif yang dibangun pemkab, menurutnya tak layak dilintasi karena penuh lubang. “Akhir-akhir ini, banyak mobil yang terbalik di sana. Sangat membahayakan,” ujarnya.

Wakil Sekretaris Bidang PTKP HMI Banjarmasin, Riyadi menambahkan, pemkab semestinya lebih tanggap. Karena ini menyangkut nasib warganya sendiri. “Ini masalah darurat yang menyangkut perekonomian masyarakat dan keselamatan pengguna jalan,” tambahnya.

“Jangan sampai dicibir: anggaran elit, tapi perbaikan jalan saja sulit,” timpal Ketua HMI Cabang Tanbu, Muhammad Noor Abrianto.

Aksi ini ternyata membuahkan hasil. Pagi ini (5/4) di Banjarmasin, HMI akan duduk bersama BPJN. Apakah bakal ada aksi susulan dari HMI, sangat tergantung dari hasil pembicaraan ini.

Radar Banjarmasin coba mengkonfirmasi Humas BPJN. Namun, ia belum bisa berkomentar karena menunggu atasannya.

Sebelumnya, Aliansi Badan Eksekutif Mahasiwa (BEM) se-Kalsel menggelar unjuk rasa di depan kampus Universitas Lambung Mangkurat pada 17 Maret, bertepatan dengan kunjungan Presiden Joko Widodo ke Banua.

Mereka meminta presiden tak sekadar menggunting pita dan pulang. Presiden semestinya menyempatkan diri untuk melihat permasalahan di KM 171. (dza/gr/fud)

 

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

X