4 Kecamatan di Kabupaten Banjar Masih Terendam

- Selasa, 4 April 2023 | 13:34 WIB
HIJAU DAN LICIN: Banjir di Desa Sungai Rangas Kecamatan Martapura Barat Kabupaten Banjar, dipotret Jumat (24/3). | FOTO SUTRISNO/Radar Banjarmasin
HIJAU DAN LICIN: Banjir di Desa Sungai Rangas Kecamatan Martapura Barat Kabupaten Banjar, dipotret Jumat (24/3). | FOTO SUTRISNO/Radar Banjarmasin

 Banjir di Kabupaten Banjar berangsur surut. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjar mendata, kini tersisa empat kecamatan yang masih terendam.

Empat kecamatan itu adalah Cintapuri Darussalam, Sungai Tabuk, Martapura Barat dan Martapura Timur. “Berkurang, karena sebelumnya enam kecamatan yang terendam,” kata Kepala Pelaksanaan BPBD Banjar, Warsita kemarin (3/4).

Dari empat kecamatan itu, ada 4.910 keluarga atau sekitar 14 ribu jiwa lebih yang terdampak. “Untuk pengungsi dilaporkan nol,” sebutnya.

Meski banjir mulai surut, BPBD tetap memantau untuk kepentingan peringatan dini.
Bantuan pangan dan air bersih juga masih didistribusikan kepada korban banjir. “Kami mengimbau masyarakat supaya peduli dengan korban banjir. Membantu meringankan beban mereka yang rumahnya terendam,” kata Warsita.

Ia berharap, intensitas hujan tidak meninggi lagi. Sehingga banjir di semua kecamatan lekas surut. “Karena banjir di Banjar ini sudah berbulan-bulan,” pungkasnya.

Sementara itu, Prakirawan Cuaca Stasiun Meteorologi Syamsudin Noor, Adhitya Prakoso menyampaikan, dalam beberapa hari ke depan masih ada potensi hujan ringan hingga lebat di beberapa wilayah di Kalsel.

“Demikian pula dengan ancaman banjir, masih ada potensi ringan hingga sedang,” paparnya.

Intensitas hujan masih tinggi karena suhu muka laut di sekitar Kalsel cukup hangat. Sehingga penguapan yang terjadi berpotensi menumbuhkan banyak awan.

Di samping itu, terdapat juga sirkulasi siklonik di selatan Jawa yang menyebabkan terbentuknya daerah pertemuan angin yang berpotensi terjadi penumpukan massa udara di Kalsel. 

“Ditambah kondisi atmosfer yang masih cukup lembab dan labil yang meningkatkan potensi tumbuhnya awan-awan hujan,” tuturnya.

Sisi lain, BPBD Kalsel memetakan, semua kabupaten dan kota di provinsi ini masih rawan banjir.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kalsel, Pormadi mengatakan, awalnya Kota Banjarmasin satu-satunya daerah yang tidak rawan banjir.

Namun melihat kondisi terkini, Kota Seribu Sungai itu juga rawan dilanda banjir rob. “Sehingga sekarang semua kabupaten dan kota di Kalsel rawan banjir,” kata Pormadi. (ris/gr/fud)

 

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

X