“Pesannya tetap waspada tapi jangan sampai panik berlebihan. Cek dulu sumber informasinya dari mana,” pesannya. (rvn/yn/bin)
Kabar bohong atau hoaks soal informasi penculikan anak di wilayah Kota Banjarbaru menjadi atensi kepolisian. Polisi akan menyelidiki sumber informasi tersebut.
Informasi ini sendiri tersebar di grup-grup Whastapp. Isinya mengatakan bahwa telah terjadi aksi penculikan terhadap pelajar di salah satu sekolah dasar di wilayah Kota Banjarbaru. Kabar ini memang membuat gaduh. Banyak warga dan utamanya orang tua siswa dilanda kekhawatiran. Mengingat, Kota Banjarbaru pernah punya kenangan buruk soal aksi penculikan anak sekolah.
Sesuai kabar ini menyebar, kepolisian setempat segera menyelidiki pesan tersebut. Yang mana dipastikan bahwa informasi tersebut hoaks alias tidak benar. Kendati tak benar-benar terjadi, polisi menyebut akan menelusuri siapa identitas atau sosok yang menyebarkan kabar tersebut. Lantaran sudah membuat keresahan di masyarakat.
“Setelah dipastikan berita tak benar. Maka kita tengah mencoba menelusuri sumbernya dari mana dan apa alasan atau motif si pembuat menebar berita tersebut,” kata Kapolsek Banjarbaru Utara Kompol Shofiyah, melalui Kasi Humas Aipda Andreas.
Kasus ini kata Andreas memang masuk dalam wilayah hukum Polsek Banjarbaru Utara. Sehingga jajarannya akan melacak siapa sosok di balik kabar menghebohkan tersebut.
“Karena kan ini efeknya membuat keresahan di masyarakat. Makanya kita akan coba cari siapa pembuatnya. Apalagi juga dikabarkan bahwa berita ini sampai ke wilayah lain,” katanya. Kendati beritanya sudah dipastikan tak benar, soal kewaspadaan kata Andreas tentu tetap jadi atensi tiap warga dan orang tua.
“Pesannya tetap waspada tapi jangan sampai panik berlebihan. Cek dulu sumber informasinya dari mana,” pesannya. (rvn/yn/bin)