KASONGAN – Warga Desa Samba Katung, Kecamatan Katingan Tengah, Kabupaten Katingan mendadak gempar. Karena di desa itu ditemukan mayat seorang pria tanpa identitas di hutan juking (pulau yang membelah Sungai Tumbang Samba). Mayat Mr X itu dalam posisi tergantung di atas bajakah, dan dalam kondisi membusuk, Sabtu (21/9) sekitar pukul 16.30 WIB.
Informasi yang didapat, penemuan jasad Mr X ini bermula ketika anak-anak desa setempat sedang bermain sepak bola di gosong, sekitar Desa Samba Katung. Karena saat ini, air Sungai Samba dalam kondisi surut. Saat itu, salah seorang anak hendak kencing di pinggiran hutan juking tersebut. Tiba-tiba mencium bau busuk, dan melihat sosok orang dalam keadaan tergantung dalam hutan juking.
Selanjutnya, anak yang akhirnya dijadikan saksi karena orang yang pertama melihat mayat Mr X itu, menginformasikan kepada rekan-rekannya dan orang dewasa di sekitar gosong yang sedang mandi di Sungai Samba.
Warga lainnya menginformasikan ke Polsek Katingan Tengah. Tak lama kemudian, polisi bersama warga datang ke lokasi. Saat ditemukan, jasad Mr X hanya mengenakan celana jeans panjang tanpa baju. Wajahnya sulit dikenali, karena mulai membusuk. Diduga kematiannya sudah beberapa hari sebelum ditemukan. Anehnya, dalam posisi tergantung, kedua tangannya juga dalam kondisi terikat.
Kapolres Katingan AKBP E Dharma B Ginting melalui Kapolsek Katingan Tengah Iptu Eko Priono ketika dikonfirmasi membenarkan penemuan mayat tanpa identitas tersebut. Dijelaskannya, setelah mendapat laporan, polisi langsung mendatangi lokasi dan mengevakuasi jasad Mr X ke Puskesmas Tumbang Samba.
“Kondisi mayat ditemukan dalam keadaan leher tergantung di tanaman bajakah dan sudah dalam keadaan membusuk, serta tidak bisa dikenali. Mayatnya juga tidak menggunakan baju dan hanya menggunakan celana jeans panjang warna biru, tapi dalam keadaan tergulung di bawah lutut,” ungkap Iptu Eko Priono kepada wartawan, Minggu (22/9).
Di lokasi ditemukan mayat Mr X, menurut mantan kasatintel Polres Katingan ini, polisi menemukan sejumlah barang bukti. Diantaranya satu dompet di kantong belakang kanan yang berisikan satu korek api, satu lembar uang pecahan Rp 100 ribu dan satu sikat gigi warna hijau di kantong depan sebelah kanan.
“Kami berupaya untuk mengungkap identitas korban dulu. Bagi masyarakat yang merasa ada kehilangan keluarganya, agar melaporkan ke polisi. Untuk saat ini, jasad korban diamankan di Puskesmas Tumbang Samba,” ungkap kapolsek. (eri/ens/ctk/nto)
