Cuaca hujan disertai angin kencang masih terjadi di beberapa wilayah di Kabupaten Tanah Laut (Tala), khususnya di wilayah pesisir.
Teranyar, hujan yang disertai angin kencang menyebabkan atap fasilitas WC umum yang berada di lingkungan RT 5 Desa Kuala Tambangan, Kecamatan Takisung terlepas dan menimpa rumah warga di sekitar lokasi.
Beruntung atap wc beserta kerangka yang terbuat dari baja ringan itu tidak sempat mengakibatkan korban jiwa. Namun hanya menyebabkan dua rumah warga rusak ringan di bagian atapnya.
Kepala Desa Kuala Tambangan Muhriadi mengatakan insiden itu terjadi sekitar pukul 11.30 Wita ketika hujan disertai angin kencang terjadi di wilayahnya.
“Tercatat ada lima bangunan yang mengalami rusak akibat angin puting beliung, termasuk satu WC yang atapnya terbang,” sebut Kades, Kamis (29/12).
Dijelaskannya bangunan yang rusak adalah milik H Setra, Isra, Raya, dan H Gajali Rahman.
“Untuk rumah Isra, Raya, dan Gajali rusaknya karena tertimpa atap WC umum yang terlepas dari bangunannya. Sedangkan rumah H Setra karena ditiup angin kencang,” terang Muhriadi.
Lebih lanjut, Muhriadi menjelaskan ada dua rumah yang mengalami rusak berat, yaitu milik H Setra dan Isra. Keduanya mengalami rusak di bagian atap dan sebagian dinding rumah.
“Rumah Raya dan Gajali hanya rusak di bagian terasnya saja,” pungkasnya.
Sementara itu di lokasi lain, angin kencang mengakibatkan pohon di sekitar Gunung Kayangan roboh ke badan jalan.
Akibatnya, lalu lintas yang dari Kota Pelaihari menuju Banjarmasin jadi terganggu, namun hal itu hanya berlangsung sementara karena pohon yang tumbang langsung dilakukan pembersihan oleh para relawan dan pihak terkait. (sal/ij/bin)